Berita Lampung hari ini - Penganut Sekte Kiamat Ditangkap di China :
Jumlah penganut sekte Kristen yang
diamankan pihak berwenang negara itu telah mencapai lebih 1.000 orang
setelah lebih 100 orang ditangkap dalam operasi terbaru.
Sekte itu menurut media
negara Jumat (21/12) dituduh memprediksi hari kiamat, sementara para
pejabat membantah cuaca dingin saat ini di negara tadi bertalian dengan
hari kiamat.
Lebih 90 anggota "Almighty God", sebuah sekte Kristen yang telah dituding pmerintah menyebarkan rumor bahwa tiga hari kegelapan akan mulai terjadi Jumat, ditangkap di propinsi Henan, China tengah, lapor China News kelolaan negara.
Media negara juga melaporkan 18 orang ditahan di Beijing dalam serangkaian penahanan yang mulai dilakukan pekan silam.
Kelompok itu mengatakan kepada para anggota bahwa sebuah era baru didahului seorang "Yesus perempuan" telah tiba dan bahwa tsunami dan gempa bumi akan mengguncang dunia, tulis surat kabar Global Times kelolaan negara.
Suhu udara diramalkan akan anjlok di Beijing pada akhir pekan namun Biro Cuaca Nasional menepiskan berbagai rumor bahwa cuaca dingin menandai suatu awal hari kiamat.
"Bila anda sampai pada bagian musim dingin ini, itu merupakan waktu terdingin dalam tahun ini," ujar net Guangming kelolaan negara dengan mengutip keterangan peramal kepala biro tadi Zhang Fanghua. "Cuaca yang menjadi dingin tidaklah ganjil. Tidak ada situasi yang aneh."
Ramalan-ramalan tentang hari kiamat dibahas secara luas di China, antara lain lantaran pengaruh sukses film Hollywood "2012" yang mengukir rekor tertinggi box office di negara berpenduduk terpadat di dunia tersebut.
Ritual Maya
Para pengagum UFO di China akan berkumpul di propinsi Hunan, China selatan untuk melakukan suatu "ritual Maya" bertujuan menarik pelancong alien dewasa ini, seperti dikutip Berita Lampung Hari ini dari Global Times.
"Jika mereka datang ke China maka mereka jelas akan mendatangi kami," ujar Zhang Jinping, salah satu pelaksana ritual tadi," ungkap kepada koran itu yang menambahkan dia akan membakar berbagai tanaman dan menyalakan api untuk memikat makhluk seperti itu.
Global Times menambahkan: "Bagaimanapun rupa para alien itu tidak lebih asing daripada sebagian daripada kita."
Sekte hari kiamat itu juga mengecam partai Komunis dan juga mendesak anggotanya untuk menghancurkan "naga merah" komunisme.
Polisi menangkap 350 anggota sekte Tuhan Mahakuasa di Propinsi Guizhou di barat daya dan lebih 400 orang di Propinsi Qinghai, karena berkumpul tanpa izin. Beberapa anggota sekte itu juga ditangkap di tempat lain di China.
Ajak
Sekte itu percaya bahwa kegelapan total akan melanda Bumi mulai Jumat 21 Desember dan karenanya mengajak semua anggotanya untuk bersama-sama menjatuhkan pemerintahan Partai Komunis, yang mereka juluki Naga Merah.
Mereka juga percaya bahwa era baru akan tiba, ditandai dengan datangnnya "Yesus perempuan" yang disertai oleh gempa bumi dan tsunami. Ramalan kiamat sekte itu sendiri menyebar dengan luas di China, berkat liputan media-media massa setempat.
Media-media lokal China menyebut bahwa sekte itu menganjurkan perempuan dalam komunitas mereka menggunakan daya tarik seksual untuk merekrut anggota-anggota baru, khususnya lelaki.
Anggota-anggota sekte itu juga sering menggunakan nama samaran seperti kelinci putih kecil" dan "anjing". Mereka juga dilarang menggunakan telepon seluler dan perangkat telekomunikasi lainnya.
Sekte itu didirikan di awal tahum 1990-an dan bergerak di bawah tanah, karena China memang tidak menolerir organisasi keagamaan yang tak diakui secara resmi oleh pemerintah.
Lebih 90 anggota "Almighty God", sebuah sekte Kristen yang telah dituding pmerintah menyebarkan rumor bahwa tiga hari kegelapan akan mulai terjadi Jumat, ditangkap di propinsi Henan, China tengah, lapor China News kelolaan negara.
Media negara juga melaporkan 18 orang ditahan di Beijing dalam serangkaian penahanan yang mulai dilakukan pekan silam.
Kelompok itu mengatakan kepada para anggota bahwa sebuah era baru didahului seorang "Yesus perempuan" telah tiba dan bahwa tsunami dan gempa bumi akan mengguncang dunia, tulis surat kabar Global Times kelolaan negara.
Suhu udara diramalkan akan anjlok di Beijing pada akhir pekan namun Biro Cuaca Nasional menepiskan berbagai rumor bahwa cuaca dingin menandai suatu awal hari kiamat.
"Bila anda sampai pada bagian musim dingin ini, itu merupakan waktu terdingin dalam tahun ini," ujar net Guangming kelolaan negara dengan mengutip keterangan peramal kepala biro tadi Zhang Fanghua. "Cuaca yang menjadi dingin tidaklah ganjil. Tidak ada situasi yang aneh."
Ramalan-ramalan tentang hari kiamat dibahas secara luas di China, antara lain lantaran pengaruh sukses film Hollywood "2012" yang mengukir rekor tertinggi box office di negara berpenduduk terpadat di dunia tersebut.
Ritual Maya
Para pengagum UFO di China akan berkumpul di propinsi Hunan, China selatan untuk melakukan suatu "ritual Maya" bertujuan menarik pelancong alien dewasa ini, seperti dikutip Berita Lampung Hari ini dari Global Times.
"Jika mereka datang ke China maka mereka jelas akan mendatangi kami," ujar Zhang Jinping, salah satu pelaksana ritual tadi," ungkap kepada koran itu yang menambahkan dia akan membakar berbagai tanaman dan menyalakan api untuk memikat makhluk seperti itu.
Global Times menambahkan: "Bagaimanapun rupa para alien itu tidak lebih asing daripada sebagian daripada kita."
Sekte hari kiamat itu juga mengecam partai Komunis dan juga mendesak anggotanya untuk menghancurkan "naga merah" komunisme.
Polisi menangkap 350 anggota sekte Tuhan Mahakuasa di Propinsi Guizhou di barat daya dan lebih 400 orang di Propinsi Qinghai, karena berkumpul tanpa izin. Beberapa anggota sekte itu juga ditangkap di tempat lain di China.
Ajak
Sekte itu percaya bahwa kegelapan total akan melanda Bumi mulai Jumat 21 Desember dan karenanya mengajak semua anggotanya untuk bersama-sama menjatuhkan pemerintahan Partai Komunis, yang mereka juluki Naga Merah.
Mereka juga percaya bahwa era baru akan tiba, ditandai dengan datangnnya "Yesus perempuan" yang disertai oleh gempa bumi dan tsunami. Ramalan kiamat sekte itu sendiri menyebar dengan luas di China, berkat liputan media-media massa setempat.
Media-media lokal China menyebut bahwa sekte itu menganjurkan perempuan dalam komunitas mereka menggunakan daya tarik seksual untuk merekrut anggota-anggota baru, khususnya lelaki.
Anggota-anggota sekte itu juga sering menggunakan nama samaran seperti kelinci putih kecil" dan "anjing". Mereka juga dilarang menggunakan telepon seluler dan perangkat telekomunikasi lainnya.
Sekte itu didirikan di awal tahum 1990-an dan bergerak di bawah tanah, karena China memang tidak menolerir organisasi keagamaan yang tak diakui secara resmi oleh pemerintah.
Untuk mendapatkan Berita update hari ini kunjungi Berita Lampung
Post a Comment
Silahkan Anda Komentari Tulisan di blog ini, Maaf Tidak Untuk berpromosi atau dianggap spam