Berita Lampung - Politik Uang pada Pilkada Kabupaten Bekasi 2012 : Pesta demokrasi warga Kabupaten Bekasi yang pada Minggu (11/3) hari ini memilih pemimpinnya untuk periode 2012-2017 terusik dengan politik uang. Hari-hari menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Bekasi, aksi politik uang semakin santer.
Ketua Panitia Pengawas Pemilukada (Panwaslu) Kabupaten Bekasi Mulyadi mengatakan, pihaknya sudah menerima empat laporan aksi politik uang dari tim sukses pasangan Darip Mulyana dan Jejen Sayuti (Dahsyat). Keempat temuan tersebut tengah diperdalam bukti-bukti dan pelaku yang diadukannya.
"Kalau memang terbukti ada pelanggaran akan ada penindakan lanjutan oleh pihak kepolisian. Sementara pembuktiannya dilakukan di pengadilan," kata Mulyadi, Sabtu (10/3).
Ketua tim sukses Dahsyat, Waras Wasisto menyebutkan, dua dari empat kasus yang dilaporkannya kepada Panwaslu ditemukan pada Sabtu (10/3). Masing-masing dilakukan oleh kubu Neneng Hasanah Yasin-Rohim Mintareja (Nero) dan Sa'duddin-Jamalulail Yunus (Saja).
Kubu Nero kedapatan membagikan uang kepada warga di Kecamatan Tambun Selatan oleh satuan tugas politik uang yang sengaja dibentuk tim Dahsyat.
Modusnya dengan mendatangi rumah-rumah warga untuk membagikan uang senilai Rp 60.000,00 seraya menyuruh memilih pasangan nomor urut 1 itu saat pemilihan.
"Salah satu ketua RT yang melaporkannya. Kebetulan yang bersangkutan simpatisan Dahsyat, sehingga langsung melaporkannya untuk kemudian kami tindak lanjuti. Pelakunya satu orang dan sudah kami serahkan ke Panwaslu berikut barang bukti yang dibawanya," ucap Waras.
Temuan kedua ialah di Kecamatan Cibarusah. Pelakunya diindikasikan merupakan kubu Saja. "Rincian jumlah uang yang diberikan belum jelas, tapi ada upaya mengajak warga untuk mencoblos kandidat incumbent," katanya
Untuk mendapatkan Berita update hari ini kunjungi Berita Lampung
Home
Pilkada bekasi
Politik Uang pada Pilkada Kabupaten Bekasi 2012
Post a Comment
Silahkan Anda Komentari Tulisan di blog ini, Maaf Tidak Untuk berpromosi atau dianggap spam