Selamat datang di Berita Lampung Online

Inilah Tradisi Unik Ummat Islam Di Bali

Saturday, February 4, 20120 komentar

Berita Lampung - Inilah Tradisi Unik Ummat Islam Di Bali : Tradisi Unik Warga Jamsaren Memperingati Maulid Nabi Tanpa dikomando, ratusan orang tua dan anak-anak serentak memadati serambi masjid untuk berebut uang koin. Logam yang disebar terdiri dari pecahan Rp 100, Rp 200, dan Rp 500.

KEDIRI - Umat Muslim di Kelurahan Jamsaren, Kediri, menyebarkan uang recehan di serambi masjid untuk memperingati Maulid Nabi. Tradisi ini sudah berlangsung lebih dari 100 tahun dan dipertahankan turun temurun.

Peringatan unik ini dilakukan warga di masjid wakaf yang didirikan secara swadaya oleh masyarakat Jamsaren. Usai salat Isya berjemaah, Sabtu, 4 Februari 2012 malam, ratusan warga berkumpul di serambi masjid untuk melaksanakan peringatan Maulid Nabi.

Dipimpin imam masjid setempat, mereka membacakan ayat suci Al Quran dan diikuti pembacaan sejarah kelahiran Nabi Muhammad SAW atau Barjanji. Ratusan anggota jemaah dengan khusyuk melantunkan Salawat Nabi sebagai bentuk kecintaan mereka pada Rasul.

Sekitar satu jam berikutnya, kegiatan puncak berupa penyebaran uang receh dimulai. Tanpa dikomando, ratusan orang tua dan anak-anak serentak memadati serambi masjid untuk berebut uang koin. Logam yang disebar terdiri dari pecahan Rp 100, Rp 200, dan Rp 500.

Setelah seorang takmir masjid berdiri, jemaah pun bersiap. Dan detik berikutnya suasana masjid yang semula hening pecah seketika. Teriakan kegembiraan anak-anak tak terbendung ketika berhasil mendapatkan uang yang dilempar pengurus masjid.

Meski sempat saling injak dan adu dorong, mereka tetap tertawa. "Saya dapat delapan ribu," kata Dio, salah satu satu anak sambil menggenggam uang recehan dilipatan bajunya.

Takmir masjid Muhammad Zen Ansyori mengatakan tradisi pembagian uang receh ini sudah berlangsung lebih dari 100 tahun silam. Dia sendiri hanya mewarisi budaya itu bersama umat Muslim di Kelurahan Jamsaren. Uang-uang tersebut menurut dia adalah sumbangan dari warga dan jamaah masjid yang berniat sedekah. "Ada juga yang berharap usaha dan rezekinya lancar," kata Zen.

Selain itu, pembagian uang receh ini juga cukup efektif untuk memancing minat anak-anak ke masjid. Seperti anak kecil pada umumnya, mereka akan sulit diajak beribadah ke masjid jika tidak ada yang menarik. Dengan kegiatan ini anak-anak di Kelurahan Jamsaren akan berbondong-bondong mengikuti pembacaan Al Quran dan peringatan Maulid Nabi hingga tuntas.

Peringatan Maulid Nabi malam itu ditutup dengan makan bersama di halaman masjid. Seperti halnya uang recehan yang disebar, makanan tersebut merupakan sumbangan dari jamaah masjid dan warga sekitar. Mereka sangat antusias meramaikan masjid sebagai sarana bersosialisasi dengan tetangga. Untuk mendapatkan Berita update hari ini kunjungi Berita Lampung
Share this article :

Post a Comment

Silahkan Anda Komentari Tulisan di blog ini, Maaf Tidak Untuk berpromosi atau dianggap spam

 
Copyright © 2011. Berita Lampung - All Rights Reserved
Template Created by Pakar Lampung Proudly powered by Blogger