Pilkada Kabupaten Blitar Kapolda Temukan Dugaan Kecurangan

Berita Lampung Pilkada Kabupaten Blitar Kapolda Temukan Dugaan Kecurangan : Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Inspektur Jenderal Badrodin Haiti menemukan dugaan kecurangan pelaksanaan pemilihan kepala daerah Kabupaten Blitar. Temuan itu disampaikan Kapolda saat memantau pemilukada di salah satu Tempat Pemungutan Suara (TPS)

Kecurangan tersebut menurut Kapolda berupa tersebarnya gambar pasangan calon dalam surat undangan pemilih di Desa Kebun Duren, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar. Dalam surat panggilan yang dibagikan sehari sebelum pemilihan berlangsung itu terdapat foto pasangan Arif Fuadi – Heri Romadhon (AroMa).

“Anggota saya yang menemukan,” kata Badrodin saat meninjau pemungutan suara di TPS 01 Kelurahan Pojok, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, Selasa (9/11).

Foto tersebut diduga telah beredar di sejumlah calon pemilih lain di kawasan itu. Saat ini polisi telah menyerahkan temuan tersebut kepada Panitia Pengawas Pemilukada setempat untuk diselidiki. Kapolda menduga aksi tersebut merupakan kesengajaan salah satu fihak untuk merusak pilkada. “Saya sudah perintahkan Panwas untuk menindaklanjuti kasus ini ,” kata Badrodin.

Ketua Panitia Pengawas Pemilukada Kabupaten Blitar, Suyono, menyatakan, telah menindaklanjuti temuan itu dengan memeriksa sejumlah saksi. Di antaranya adalah salah satu penerima surat undangan pemilih yang terdapat gambar tersebut, yakni pasangan suami istri Katiman dan Katiyem, warga Desa Kebon Duren. Selain di TPS 01, temuan serupa juga terjadi di TPS 11 kelurahan tersebut. “Pasti ada yang menyelipkan pada surat undangan,” katanya.

Calon wakil bupati nomor urut satu Heri Romadhon membantah melakukan kampanye saat pemilihan. Dia meyakinkan jika semua tim suksesnya tidak pernah melakukan praktik semacam itu. Untuk membuktikan kebenaran itu, dia telah meminta timnya melakukan investigasi di kelurahan Kebun Duren. “Jangan-jangan ada yang ingin merusak citra kami,” katanya melalui telepun.