Berita Lampung Gempa 5,5 skala richter Goyang Krui Lampung Barat : Gempa sebesar 5,5 skala richter yang terjadi di barat daya Krui, Lampung barat tidak mempengaruhi pelayaran Merak-Bakauheni. Gelombang tinggi yang diprediksi antara 0,8 hingga 2,5 meter di perairan Selat Sunda juga bukan tsunami yang diakibatkan oleh gempa di kedalaman 10 kilometer pada 6,6 Lintang Selatan dan 103,78 Bujur Timur, melainkan hanya karena faktor cuaca.
"Gelombang ini sebetulnya cukup tinggi dari biasanya, tapi untuk wilayah utara diprediksi lebih tinggi lagi. Yang menentukan kapal dapat berlayar atau tidak adalah nahkoda kapal dan pihak pelabuhan," kata Tatang Rusmana, staf Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika Serang, Rabu (3/11).
Menurut Tatang, BMKG Serang hanya menghimbau nahkoda kapal untuk selalu waspada. "Dan gempa yang terjadi di Lampung pagi tadi tidak menyebabkan tsunami," terangnya.
Sementara itu, Kepala Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan Pelabuhan Merak, Teja Suparna, mengatakan penyeberangan Merak-Bakauheni sejauh ini tetap normal. Dalam sehari terdapat 76 perjalanan kapal atau 152 perjalanan pulang-pergi, Merak-Bakauheni. "Namun kita sudah secara tertulis menghimbau agar nahkoda kapal tetap waspada," jelasnya.
Selain, tak terpengaruh gempa di Lampung, menurut Teja, gempa vulkanik dan letusan di Gunung Anak Krakatau juga tidak berpengaruh terhadap pelayaran. "Yang dilarang adalah mendekati radius 2 kilometer dari Gunung Anak Krakatau," kata Teja.
Post a Comment
Silahkan Anda Komentari Tulisan di blog ini, Maaf Tidak Untuk berpromosi atau dianggap spam