
"Saya terperangah dengan foto yang ditampilkan di beberapa media. Saya melihat kalau dari foto itu kemiripamnya lebih dari 90 persen, yang beda hanya rambut dan kacamata," kata Pramono di gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (10/11/2010). Mantan Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini menyebut, bila memang foto yang berhasil dijepret fotografer Kompas, Agus Susanto, adalah benar-benar Gayus, maka institusi Polri kembali tercoreng.
Ini mencorerng wajah hukum kita, dan harusnya Polri dalam hal ini mengambil tindakan tegas bagi anggotanya yang memberi previlage bagi sebuah kasus yang mendapatkan perhatian sangat besar bagi publik," ujarnya.

"Bagi yang kaya, dan mampu dia bisa mendapatkan banyak keringanan, apalagi bisa menonton pertandingan tenis yang publik akan menyorot luar biasa," imbuhnya. "Kalau itu tidak percaya diri, serta duitnya tidak banyak, saya yakin dia tidak melakukan itu. Bahwa itu bisa terjadi karena dia percaya diri, duitnya masih banyak, dan kemudian dia merasa aparat dia bisa beli, dan itu dia lakukan."
Pramono menjelaskan, tampilan Gayus sama sekali tidak menunjukan proses hukum yang menjerat Gayus. "Biasanya orang mengalami proses hukum itu ada kepedihan, kesedihan, kegalauan, tapi ini tidak ada," sergahnya,
Pakar Telematika: 99,9 Persen itu Foto Gayus
Setelah melakukan analisis dan metamorfosis foto, pakar telematika dari Universitas Islam Negeri Jakarta Syarif Hidayatullah Abimanyu Wachjoewidajat menyimpulkan bahwa orang dalam foto bidikan fotografer Kompas Agus Susanto 99,9 persen benar adalah Gayus Tambunan.
"Kita lihat dari foto biasa dengan foto yang ada di lapangan tenis. Kita lihat posisi mata, hidung, mulut, dan tulang mukanya tidak ada yang berubah. Hanya saja pipinya sekarang terlihat lebih gemuk. Pemeriksaan wajah ini cukup valid," ujar Abimanyu, Rabu (10/11).
Post a Comment
Silahkan Anda Komentari Tulisan di blog ini, Maaf Tidak Untuk berpromosi atau dianggap spam