Dokter spesialis bedah di RSUD Lampung Tengah menginjak Perawat : Diduga kelelahan setelah mengoperasi hingga 3 pasien, seorang dokter spesialis bedah di RSUD Demang, Sepulauraya, Lampung Tengah, mengamuk kemudian memukuli dan menginjak-injak perawat. Dokter HM akhirnya ditangkap anggota Polres LampungTengah, Minggu (31/10). Korban penganiayaan, Andi Prihatmoko, 30, mengaku pemukulan dr. HM pada Senin (11/10) pukul 23.30 di kamar operasi Rumah Sakit Medical Center Yukumjaya, Kecamatan Terbanggibesar, Lampung Tengah.
Andi mengaku sudah dua pekan tidak masuk kerja setelah peristiwa penganiayaan yang dialaminya. Kepada wartawan, dia menceritakan kronologis terjadinya peristiwa penganiayaan itu. “Saat operasi untuk ketiga kalinya, dr. HM marah dan memukul. Mungkin itu pelampiasannya, karena sambungan usus pada pasien yang dia pegang tiba-tiba terlepas. Itu yang mungkin menyebabkan dia panik dan secara tiba-tiba memarahi dan memukul saya,” kata Andi, kemarin.
Setelah pemukulan pertama, Andi mengaku sempat menjauh dari posisi dr. HM melakukan operasi. Tapi, belum selesai melakukan operasi, ternyata pemukulan itu masih berlanjut. “Dr. HM mengejar saya hingga ke luar ruang operasi dan kembali memukul kepala bagian belakang. Saya sudah terjatuh pun masih dipukul. Bahkan, dada dan punggung saya sempat ditendang dan diinjak-injak,” kata Andi yang mengaku sudah dua tahun bekerja di rumah, sakit tersebut.
Bahkan, dua rekan Andi juga diakuinya ikut menjadi korban pemukulan HM. Mereka Eyis Saptalia dan Antonius Purwanto (cleaning service). Kasat Reskrim Polres Lampung Tengah, AKP Dery Agungwijaya membenarkan adanya penangkapan tersebut seorang dokter ahli bedah. “Prosesnya sudah kami tangani dan sedang dalam proses pengembangan saksi-saksi,” katanya.
Post a Comment
Silahkan Anda Komentari Tulisan di blog ini, Maaf Tidak Untuk berpromosi atau dianggap spam