Pengakuan WS dan PS Foto Bugil Honorer pemkab Empat Lawang : Banyak kebohongan yang dibuat dua pekalu foto bugil, WS dan PS, dalam pengakuan mereka di penyidik Polsek Tebingtinggi, Kamis (7/10). Dalam pengakuan terbaru, WS dan PS mengatakan foto bugil itu dilakukan di kamar mandi sebuah apartemen di Jakarta awal September 2010 ini.
Padahal sebelumnya mereka mengungkapkan foto bugil itu dilakukan di kamar mandi rumah salah satu dari mereka di Pagaralam pada akhir 2009. Yang lebih mengejutkan, keberadaan mereka di Jakarta karena diajak pejabat Pemkab Empatlawang, yakni Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Empatlawang dan seorang konsultan. Memang status keduanya adalah Tenaga Kerja Sukarela (TKS) di lingkungan Pemkab Empatlawang dan ditempatkan di DPPKAD.
Begitu juga, ponsel yang mereka gunakan, sebelumnya diakui milik WS jenis Nexian seri G801i. Kemarin mereka mengaku, ponsel mereka Nokia seri C3 yang juga milik WS. Pernyataan itu diakui WS dan PS dihadapan pihak penyidik kepolisian Sektor Tebingtinggi, Jumat (8/10).
Kapolsek Tebingtinggi, AKP Suparlan mengatakan, karena keterangan pelaku berubah dan banyak kejanggalan maka pihak kepolisian terpaksa membuat berita acara pemeriksaan (BAP) ulang. “Yang kita fokuskan sekarang ini penyebaran foto itu. Bukan yang mengajak mereka pergi ke Jakarta. Pengakuan mereka memang benar begitu, namun kita juga harus melengkapi barang buktinya. Itu pun yang menentukan nantinya bersalah atau tidak adalah pengadilan,” ungkapnya.
Ditambahkan, barang bukti berupa foto bugil yang sudah beredar (dan sempat menghebohkan masyarakat Empatlawan dan Sumsel umumnya) itu akan diuji forensik di Polda Sumsel untuk memastikan keasliannya. “Kami akan proses sesuai dengan hukum. Kalau sudah tersangka, baru kita limpahkan ke kejaksaan disana baru terbukti bersalah atau tidaknya,”ujarnya.
Sementara itu, Kepala DPPKAD Empatlawang, Amin Daoed, ketika dikonfirmasi melalui ponsel membantah keras mengajak kedua TKS itu ke Jakarta. Yang ia ketahui TKS itu pernah berpacaran dengan anak konsultan itu tetapi sekarang sudah putus.
“Saya dan konsultan sudah punya istri. Tidak mungkin itu terjadi. Ya, saya hampir setiap minggu ke Jakarta. Sekarang saya juga sedang di Jakarta, untuk dinas luar. Dalam bertugas tidak mungkin saya mengajak TKS karena tidak ada kepentingan,” jelasnya.
Sementara Wakil Bupati Empatlawang sekaligus sebagai pengawas Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab Empatlawang, H Sofyan Djamal mengatakan, menyerahkan sepenuhnya kepada aparat kepolisian untuk diusut tuntas.
“Kalau hanya pengakuan mereka belum bisa dipastikan. Setidaknya hasil dari pemeriksaan dari kepolisian yang memastikannya. Kalau dari kepolisian terbukti bersalah, Pemkab Empatlawang akan memberikan sanksi yang tegas yakni bisa berupa pemecatan dari jabatan,” katanya.
Rebutan Pacar Sementara itu, motif penyebaran foto bugil itu diduga kuat oleh persaingan rebutan pacar. EL, rekan WS, diduga dendam pada WS. EL sakit hati karena pria yang menjadi pacar WS tidak memilih dirinya. EL sebelumnya pernah menjadi kawan dekat WS. Bahkan pernah tinggal bersebelahan kamar dengan WS di rumah kontrakan di Empatlawang.
Menurut teman PS yang meminta namanya tidak disebutkan, foto bugil itu diambil di sebuah apartemen di Jakarta awal bulan yang lalu, yakni sebanyak 12 file. Foto-foto itu semuanya bugil, hanya saja foto itu diambil pada ruang lain, tidak hanya di kamar mandi, yakni di sofa dalam kamar tidur, bahkan ruang tamu.
“Saat mereka di Jakarta saya sempat telepon. Mereka mengaku sedang di Jakarta. Saya tanya dengan siapa mereka pergi mereka jawab hanya berdua,” kata sumber Sripo dan menambahkan sepengetahuannya WS dan PS pulang dari Jakarta 4 Septembe
Home
Foto Bugil
Pengakuan WS dan PS Foto Bugil Honorer pemkab Empatlawang
Post a Comment
Silahkan Anda Komentari Tulisan di blog ini, Maaf Tidak Untuk berpromosi atau dianggap spam