Berita Lampung Kisah tukar istri setelah saling balas berselingkuh ; Diduga karena dendam asmara, Rohman, 40, dan Kamim, 35, keduanya warga Desa Wungu, Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung terlibat perkelahian seru. Mereka saling tuding suka merebut dan mengganggu istri orang. Akibat perkelahian tersebut, kedua pelaku sama-sama mengalami luka lebam dan cakaran.
Menurut salah seorang warga di lokasi kejadian depan Pasar Bendil, Budi Sulistyo, kejadian itu dimulai dengan adu mulut antara Rohman dan Kamim. Di mana Rohman dengan nada keras menuduh Kamim suka merebut istri orang. Sedangkan Kamim menuduh Rohman gemar mengganggu istri orang. Saling maki dan tuding terus berlangsung dengan hebatnya. “Sampai membuat para pengunjung berhenti belanja. Mereka memperhatikan adu mulut keduanya,” kata Budi, Selasa (19/10).
Selanjutnya, ungkap Budi, adu mulut tersebut dilanjutkan dengan adu pukul. Bahkan, bukan hanya pukulan saja yang dilayangkan, tetapi juga cakaran dan saling rangkul untuk menjatuhkan. Hanya saja, kejadian tersebut tidak berlangsung lama karena warga yang ada di Pasar Bendil beramai-ramai memisahkan keduanya. Dan Rohman yang mengalami luka lebam dan terkena cakaran masih tidak terima atas perbuatan Kamim. Dia langsung melapor ke Mapolsek Sumbergempol yang letaknya memang tidak jauh dari Pasar Bendil. Mengetahui Rohman melapor ke polisi, tiba-tiba Kamim merobek pakaiannya sendiri, sehingga terkesan juga kena cakaran Rohman.
“Kalau diperhatikan perbuatan kedua orang itu lucu juga. Karena mereka ternyata saling tukar istri setelah saling balas berselingkuh, itu kami ketahui dari mendengar adu mulut mereka,” tukas Budi.
Ketika ditemui di Mapolsek Sumbergempol, Rohman mengaku dendam kepada Kamim. Pasalnya, Kamim telah menyelingkuhi istrinya, WJ, 35, hingga dirinya harus menceraikannya. Dan WJ pun diserahkan Rohman kepada Kamim. Hal itu dibenarkan oleh WJ yang ikut hadir di Mapolsek Sumbergembol. Namun, WJ menambahkan bahwa sebelumnya Rohman juga telah menyelingkuhi istri Kamim. Hingga akhirnya Kamim pun menceraikan istrinya dan akhirnya diserahkan kepada Rohman. Meski demikian, rupanya antara Rohman dan Kamim masih menyimpan dendam permusuhan.
“Mereka terlibat permusuhan dengan alasan yang sebenarnya tidak masuk akal,” kata WJ.
Sementara Kapolsek Sumbergempol, AKP Tohir, mengatakan, pihaknya tidak memproses laporan Rohman. Ini dikarenakan mereka berdua telah berhasil didamaikan. Terlebih lagi keduanya sama-sama menjadi pelaku karena saling serang. “Jadi persoalan itu sudah diselesaikan secara kekeluargaan, dan mereka sudah sama-sama menerima,” katanya.
Terjadinya perkelahian antarsuami yang sama-sama selingkuh itupun disesalkan oleh Lembaga Sosial Masyarakat (LSM) Gerakan Nasional Anti Narkoba, Tawuran, dan Anarkis (Gapenta) Kabupaten Tulungagung, Muspida Ariadi. Menurutnya, perkelahian yang dipicu oleh dendam akibat saling selingkuh justru membuka aib mereka sendiri.
“Seharusnya mereka bisa menahan diri, tapi mungkin karena emosi yang bicara, sehingga terjadilah perkelahian. Apalagi perkelahian itu dilakukan di pusat keramaian warga,” tutur Ariadi. aru
Post a Comment
Silahkan Anda Komentari Tulisan di blog ini, Maaf Tidak Untuk berpromosi atau dianggap spam