![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjHNpzXXaQszZJeEagB8yT1q_MG5XBySjoOeMHKrnDlyJYzEkUFZycp37aiuZR28DY8T2okVudpM6HPWCfvaJnZJgV1yHJWRePnw_F-xHb8G9CcJimowQFsCHZLXYaloOko7keFo05Y0fPW/s320/Fenomena+Bukit+Terbelah+di+Gorontalo.jpg)
Fenomena Tanah Terbelah membuat Sejumlah warga pesisir di Desa Tualaa, Kecamatan Boliyohuto, Kabupaten Gorontalo, dikejutkan oleh fenomena tanah yang terbelah di kampung mereka dengan meninggalkan rekahan menganga selebar lima sentimeter (cm) hingga 1,5 meter. Rekahan tersebut berkedalaman dua meter, dan terjadi pada sebidang kebun milik warga di dekat bibir Pantai Tualaa, demikian Antara melaporkan dari tempat kejadian, Selasa (28/9).
Menurut Dinas Kehutanan dan Pertambangan Gorontalo, retakan terjadi akibat kondisi tanah yang labil apabila diterjang hujan terus menerus.
Tanah di bukit baliyohuto ini mulai retak sejak sebelum Lebaran. Hingga kini retakan dilaporkan semakin melebar. Warga sekitar pun banyak yang penasaran dan mengunjungi lokasi bukit terbelah itu. Petugas kehutanan mengimbau agar masyarakat tidak mendekati lokasi kejadian lantaran berpotensi memperbesar retakan dan terjadinya longsor.
Post a Comment
Silahkan Anda Komentari Tulisan di blog ini, Maaf Tidak Untuk berpromosi atau dianggap spam