Selamat datang di Berita Lampung Online

Teroris Lampung Batal Nikah calon suami Ditangkap Densus 88 Adik Gantikan Kakak

Wednesday, September 22, 20100 komentar

Teroris Lampung Batal Nikah calon suami Ditangkap Densus 88 Adik Gantikan Kakak : TAK pernah tebersit di benak Siti Aliyah atau Lia, rencana pernikahannya akan diharu-biru masalah. Ia pun tak menduga Wahono atau Bawor, calon suaminya diangkut pasukan Densus 88 Antiteror Mabes Polri dengan tuduhan terlibat kejahatan terorisme di Medan. Namun kesedihan dan rasa malu itu terobati karena tepat saat hari pelaksanaan ijab kabul, Teguh Subagio yang merupakan adik kandung Wahono, menyatakan bersedia untuk bersanding dengan Lia binti Suparjo.

Pelaksanaan ijab kabul yang berlangsung di tengah gerimis itupun berlangsung khidmat. Dipimpin penghulu dari Kantor Urusan Agama Kecamatan Sukarame Sarnujang, prosesi dilangsungkan di ruang tamu kediamanan mempelai wanita Jalan Pulau Seribu Nomor 21 Kelurahan Way Dadi.

Acara yang tepat pukul 10.00 WIB ini diawali rombongan mempelai pria menggunakan kendaraan angkutan penumpang warna merah hati jurusan Kemiling, disertai sekitar 10 kendaraan roda. Konvoi iring-iringan kendaraan ini langsung memasuki halaman rumah Suparjo.

Kedatangan Teguh yang juga didampuingi ayah kandung Sukadi dan ibunda Nariah ini langsung disambut keluarga mempelai pria yang dipimpin Suparjo besarta keluarga besarnya. Tepat sekitar pukul 10.10 WIB ijab kabul dilaksanakan.

Para wartawan dari beberapa media cetak dan elektronik yang hendak mengabadikan prosesi sakral ini dilarang masuk oleh keluaraga. Bahkan beberapa reporter hanya mampu mengabadikan prosesi dari jalan raya tepat di depan pintu rumah Suparjo tersebut.

Wagiman yang merupakan paman Teguh dan Wahono mengungkapakan pihaknya kaget atas kejadian yang menimpa keponakannya. Bahkan, kata Wagiman, dirinya sempat berfikir membatalkan pernikahan itu.

Tapi berdasarkan hasil musyawarah bersama kedua belah pihak akhirnya disepakati pernikahan diteruskan. Dirinya memberikan opsi kepada dua keponakannya untuk mengantikan posisi Wahono.

Teguh akhirnya bersedia bersanding dengan Lia. "Sebenarnya kita hendak membatalkan pernikhan tapi dengan pertimbangan undangan yang sudah disebar dan biaya yang dikeluarkan kita sepakat nikah diteruskan," tuturnya seusai acara.

Wagiman membantah dugaan keterlibatan keponakannya dengan jaringan Medan. Menurut dia, Wahono adalah pribadi baik. Suparjo ayah Siti yang dimintai komentarnya mengaku pasrah dengan musibah yang menimpa anaknya.

Bahkan dirinya juga tidak tahu menahu dengan kejadian yang menimpa calon anak mantunya. "Mungkin ini musibah yang harus kami terima. Kita minta pengertian, tolong jangan libatkan kami dengan urusan ini," ujarnya sebelum pelaksanaan ijab kabul

Sarnujang penghulu mengatakan pihaknya menerima pembatalan pernikanah atas nama Wahono Selasa (22/9). "Kemarin keluarga ini minta dibatalkan karena ada masalah. Tapi saya tidak tahu masalah apa. Pengantin pria seharusnya Wahono diganti menjadi Teguh Subagio. Tidak masalah sah secara agama," ungkapnya.

Kedua mempelai yang hendak diwawancarai seusai pelaksanaan ijab tidak bisa ditemui, karena keluarga wanita melarang liputan. Bahkan saat hendak keluar kamar sang pengantin kembali masuk karena mengetahui para wartawan
Share this article :

Post a Comment

Silahkan Anda Komentari Tulisan di blog ini, Maaf Tidak Untuk berpromosi atau dianggap spam

 
Copyright © 2011. Berita Lampung - All Rights Reserved
Template Created by Pakar Lampung Proudly powered by Blogger