Rekapitulasi Penghitungan Hasil Pilkada Klaten Pasangan Sunarna-Sri Hartini unggul

Rekapitulasi Penghitungan Hasil Pilkada Klaten Pasangan Sunarna-Sri Hartini unggul ; Berdasarkan penghitungan cepat Komisi Pemilihan Umum (KPU) hingga pukul 21.00, Sunarna mengumpulkan 64,23 persen suara. Berdasarkan suara masuk sebanyak 1.977 TPS dari total 2.473 TPS yang ada, pasangan nomor urut 1 yang diusung PDI-P, PKS dan PD itu mengumpulkan 318.638 suara. Pasangan nomor urut 2 yang diusung Partai Golkar, Agus Winarno-Sri Kertati menduduki urutan kedua dengan mengumpulkan 138.897 suara atau 28 persen. Dengan dukungan 22 partai non parlemen tetap tak mampu mendongkrak perolehan suara pasangan tersebut.

Terakhir, pasangan calon nomor 3 yakni Sarjono-Agus Murtana yang diusung PAN dan Hanura hanya mampu mengantongi 38.517 suara atau 7,77 persen. Pasangan yang tak pernah menggelar kampanye itu minim publikasi.

Berkat besarnya suara yang diperoleh incumbent itu hampir bisa dipastikan pilkada Klaten akan berjalan satu putaran. Tentu saja itu akan menghemat anggaran sekitar Rp 6 miliar. ''Hampir bisa dipastikan pilkada Klaten satu putaran, ini karena suara yang masuk sudah 80 persen dan capaian suaranya sudah tinggi di atas 30 persen,'' kata Ketua KPU Klaten, Ngatmin Sumarto Pawiro. Secara umum pelaksanaan Pilkada Klaten berjalan lancar.

Aroma optimisme menang pasangan Sunarna-Sri Hartini sebenarnya sudah terasa sejak sore. Meski penghitungan suara yang dimulai pukul 13.00 baru sampai pukul 15.00, parpol dan para pendukung pasangan Sunarna-Hartini sudah merayakan kemenangan. Para pendukung cabup incumbent mulai merayakan kemenangan dengan suka rela mencukur gundul rambut mereka. Di kantor DPD PKS, Jl Lingkar Selatan, sekitar 25 orang simpatisan dan kader merelakan rambutnya dipangkas habis oleh tukang cukur.

Sekretaris DPD PKS, Pardi S Sos mengatakan pukul 15.00 DPD sudah optimistis pasangan yang diusung bersama PDI P, Partai Demokrat dan PKS. ''Dari 280 sampel TPS sudah mendekati 70 persen. Jadi kami optimistis,'' ungkapnya. Tidak hanya PKS, simpatisan Sunarna juga mendatangi rumah dinas. Mereka secara simbolis meminta dicukur oleh incumbent. Ucapan selamat dari kalangan internal PDI P, parpol lain dan masyarakat terus mengalir sampai malam.