PSM Makassar vs Persijap Jepara vs skor 1-0 Hasil Liga Super Indonesia

PSM Makassar vs Persijap Jepara vs skor 1-0 Hasil Liga Super Indonesia ; PSM Makassar mengawali kompetisi Indonesia Super League (ISL) dengan baik dan memuaskan. Menantang Persijap Jepara di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, Minggu 26 September, Pasukan Ramang berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 1-0.

Gol semata wayang PSM dicetak kapten tim Andi Oddang di menit ke-44. Hasil ini sekaligus mempertegas dominasi PSM atas Persijap Jepara. Musim lalu, PSM juga berhasil meraih angka penuh di Bumi Kartini dengan skor 1-0. Gol tunggal PSM kala itu dicetak Diva Tarkas yang pada pertandingan kemarin menjadi pemain pengganti.

Hasil ini juga menjadi debut gemilang bagi pelatih Robert Rene Albert yang direkrut PSM musim ini. Robert yang musim lalu menukangi Arema Indonesia, tidak bisa menyembunyikan rasa haru dan suka citanya begitu pertandingan usai. Pelatih berkewarganegaraan Belanda itu langsung memeluk anak asuhnya satu per satu.

Pertandingan antara kedua tim awalnya berlangsung dalam tempo cepat. Hanya saja, Persijap yang tampil perdana di depan belasan ribu penontonnya, tampil mengecewakan. Mereka kerap membuat kesalahan elementer. Situasi itu mampu dimaksimalkan Pasukan Ramang. Andi Oddang dkk pun langsung tampil lepas dan mendominasi babak pertama.

Pertandingan baru berjalan sekira sepuluh menit, Oddang sudah membahayakan gawang lawan. Sayang, umpan lambung dari Jules Basile Onambele tak bisa dimaksimalkan mantan penyerang Persebaya itu dengan baik.

Kemarin, PSM turun dengan striker tunggal Andi Oddang. Strategi itu mampu diterapkan dengan baik oleh anak asuhan Robert. Mereka bermain lebih efektif dan menyerang. Hasilnya, pada menit-menit terakhir babak pertama, PSM sukses memaksimalkan peluang.

Gol itu lahir berawal dari pergerakan efektif Marwan Mustafa Sayedeh dari sayap kanan. Melihat rekannya Satrio Syam berdiri lebih bebas, Marwan langsung menyodorkan bola yang langsung diteruskan ke Oddang.

Umpan silang Satrio yang musim lalu juga membela Persebaya, tidak disia-siakan Oddang. Melalui satu lompatan terukur, Oddang mencetak gol perdananya musim ini lewat tandukan yang terarah ke pojok kiri gawang M Yasir.

Di babak pertama, PSM tercatat beberapa kali mendapat peluang mencetak gol. Antara lain melalui Oddang pada menit ke-24. Sayang, tendangan penyerang berdarah Jeneponto ini masih melenceng dari gawang M Yasir. Peluang lainnya didapat Onambele Basile, namun sepakannya berhasil ditepis kiper Persijap.

Kendati berulang kali mendapat tekanan, Persijap sempat mendapatkan satu peluang emas melalui Danan Puspito. Sayangnya, Danan gagal mengonversinya menjadi gol karena heading-nya melebar tipis dari tiang gawang Deny Marcel.

Di babak kedua, Persijap yang tertinggal satu gol mulai mengubah skenario bermain. Striker veteran Gendut Doni dimasukkan menggantikan
Chanif Muhajirin. Gelandang Rizki Novriansyah juga ditarik pelatih Persijap Divaldo Alvez dengan memasukkan gelandang yang lebih bugar, Noorhadi.

Namun, upaya Persijap itu membentur tembok pertahanan PSM yang memperkuat pertahanan untuk mengamankan keunggulan. Usaha Persijap mengejar ketertinggalan menjadi kian berat setelah hujan turun dan air mulai menggenangi lapangan. Angin yang menyertai hujan juga mulai bertiup kencang.

Hingga babak kedua berakhir, kedua tim gagal mencetak gol. Hal itu lebih disebabkan oleh beratnya medan akibat tergenang air. Baik Persijap maupun PSM, sama-sama gagal memberikan ancaman berarti bagi gawang lawannya. Pemain bertahan kedua tim lebih sering menjauhkan bola dari sektor pertahanan mereka. Skor pun tidak tak berubah. 1-0 untuk keunggulan Pasukan Ramang.

"Ini laga sangat berat. Kami datang dalam kondisi yang belum sempurna karena baru saja melakukan pembenahan. Tim kami berisi pemain baru yang tentu butuh waktu untuk saling mengenal," kata Robert di arena konferensi pers.

Robert juga menyebut, masih banyak pekerjaan yang mesti dilakukan pihaknya agar penampilan PSM lebih baik di partai berikutnya. Dia menunjuk masih seringnya terjadi kesalahan dalam memberikan umpan. Kemarin, para pemain PSM memang masih sering melakukan kesalahan passing.

Di tempat yang sama, pelatih Persijap Divaldo Alvez tak kuasa menyembunyikan kekecewaannya. Apalagi, ini laga perdana di depan pendukung Persijap. Dia lantas mengambinghitamkan tidak dimainkannya dua legiun asing Persijap akibat kendala administrasi. "Kami kalah karena tidak turun full team. Dua asing kami masih bermasalah. Kami juga masih mencari bentuk," ujarnya