Korban Kerusuhan Tarakan Satu Tewas dan Empat Rumah Dibakar ; Kondisi Kota Tarakan, Kalimantan Timur, hingga Senin (27/9) pukul 20.00 WITA masih mencekam menyusul kerusuhan antaretnis yang terjadi di kawasan Juata Kerikil pada pagi dini hari tadi. “Masih mencekam, toko-toko semuanya tutup,” kata tokoh warga Tarakan, Sofyan Asnawie.
Personel TNI/Polri, kata Sofyan, masih bersiaga di sejumlah kawasan yang rawan terjadinya gesekan antarwarga. Aparat keamanan juga membubarkan kerumunan massa yang diduga berlaku mencurigakan. Kerusuhan antaretnis itu Penyebab Kerusuhan Tarakan peristiwa pemalakan oleh warga salah satu etnis terhadap etnis lainnya. Pemalakan ini berakhir dengan adanya pengeroyokan sehingga menyebabkan satu meninggal dan seorang lagi terluka parah. “Mereka ayah dan anak. Ayahnya meninggal, sedangkan anaknya harus dirawat di rumah sakit,” paparnya.
Akibat peristiwa ini, kata Sofyan, ratusan warga salah satu etnis murka serta membakar empat rumah di kawasan Juata Kerikil. Mereka juga mencari orang-orang yang mengeroyok dua rekannya.
Mengantisipasi agar kerusuhan tidak meluas ke kota, aparat keamanan sudah melokalisir tempat kejadian perkara agar tidak merembet ke kawasan Kota Tarakan. Polisi juga sudah berupaya memburu para pelaku pengeroyokan.
Post a Comment
Silahkan Anda Komentari Tulisan di blog ini, Maaf Tidak Untuk berpromosi atau dianggap spam