Selamat datang di Berita Lampung Online

Data Inflasi Bulan Agustus 2010

Wednesday, September 1, 20100 komentar

Data Inflasi Bulan Agustus 2010 ; Badan Pusat Statistik hari ini (1/9) mengumumkan inflasi Agustus 2010 sebesar 0,76 persen dengan Indeks Harga Konsumen sebesar 122,67. Inflasi tahun kalender (Januari-Agustus) 2010 sebesar 4,82 persen dan laju inflasi year on year sebesar 6,44 persen.

"Inflasi terbesar disumbang oleh kenaikan tarif dasar listrik (TDL) dan lonjakan harga beras," ujar Subagio Dwijosumono selaku Deputi Bidang Statistik Produksi sekaligus Plh Deputi Bidang Statistik Distribusi da Jasa, di Kantor BPS, Jakarta, hari ini (1/9).

Efek kenaikan TDL yang mulai berlaku pada Juli lalu baru dirasakan sebulan kemudian. Menurut dia, hal ini disebabkan faktor administrasi, yaitu penarikan beban listrik pada Juli 2010 dan baru ditarik pada Agustus 2010. Kenaikan TDL memberi sumbangan terhadap inflasi sebesar 0,35 persen.

TDL berada dalam kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar yang secara keseluruhan menyumbang 1,59 persen terhadap inflasi dengan kenaikan indeks dari 116,66 pada Juli 2010 menjadi 118,51 pada Agustus 2010.

Bahan pokok berupa beras juga menjadi komoditas penyumbang inflasi terbesar kedua selama Agustus yakni sebesar 0,20 persen. Menurut dia, hal ini merupakan keganjilan mengingat laporan Badan Urusan Logistik (Bulog) menyebut stok beras berada dalam kondisi berlebih. "Kenapa bisa stok berlebih tapi harga terus naik. Anomali ini terjadi sejak Juli," katanya.

Beras berada dalam kelompok bahan makanan. Sepanjang Austus kelompok ini menyumbang inflasi sebesar 0,47 persen atau mengalami kenaikan indeks dari 141,17 pada Juli 2010 menjadi 141,83 pada Agustus 2010.

Inflasi tertinggi pada kelompok pangan adalah pada subkelompok padi-padian, umbi-umbian dengan hasil 3,89 persen. Inflasi terendah terjadi pada subkelompok telur, susu, dan hasil-hasilnya sebesar 0,12 persen.

Kenaikan harga yang kemudian menjadi penyumbang inflasi berikutnya terjadi pada komoditas ikan segar sebesar 0,07 persen, tarif angkutan udara sebesar 0,06 persen, daging ayam ras 0,03 persen, uang sekolah SD sebesar 0,03 persen, uang sekolah SLTA sebesar 0,03 persen, daging sapi sebesar 0,02 persen, cabai rawit sebesar 0,02 persen, dan minyak goreng sebesar 0,02 persen.

Sementara itu komponen inti inflasi selama Agustus mengalami inflasi sebesar 0,52 persen, laju inflasi komponen inti tahun kalender (Januari-Agustus) 2010 sebesar 2,89 persen, dan lau inflasi komponen inti year on year sebesar 4,53 persen.
Share this article :

Post a Comment

Silahkan Anda Komentari Tulisan di blog ini, Maaf Tidak Untuk berpromosi atau dianggap spam

 
Copyright © 2011. Berita Lampung - All Rights Reserved
Template Created by Pakar Lampung Proudly powered by Blogger