Selamat datang di Berita Lampung Online

Video Yawan Wayeni Aktivis Papua Beredar Polisi Turun Tangan

Wednesday, August 4, 20100 komentar

Video Yawan Wayeni Aktivis Papua Beredar Polisi Turun Tangan ; Video amatir yang berisi detik-detik terakhir hidup Yawan Wayeni, aktivis Papua yang tewas pada Agustus tahun lalu, beredar Baca Video Pembunuhan Yawan Wayeni di YouTube Video berdurasi 7 menit 28 detik itu tampaknya diambil dengan kamera telepon genggam yang dipegang oleh pria berlogat Indonesia bagian timur.

Markas Besar Polri menyatakan akan menyelidiki video yang beredar ini. “Itu betul atau rekayasa?” kata Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Edward Aritonang, balik bertanya, saat dihubungi Tempo, Rabu (4/8/2010) kemarin. “Saya tanya dulu ke Polda Papua dan Bareskrim,” kata dia.

Awalnya, pengunggah yang tidak dikenal itu memaparkan lima foto Yawan berjalan dan ketika duduk tanpa baju dengan usus terburai. Foto dilanjutkan dengan video yang menayangkan suasana sebuah rumah di dataran tinggi yang diberi keterangan sebagai Markas TPN/OPM (Tentara Pembebasan Nasional/Organisasi Papua Merdeka). "Pasukan organik saja tidak bisa sampai di atas sini," kata seseorang dalam rekaman itu.

Proses pengambilan video tampaknya dilakukan setelah operasi. Sekelompok pria berseragam polisi duduk beristirahat. "Kapan jalan, sudah lapar ini," ujar seorang pria berkulit legam. Tali ransel yang dipanggulnya menutupi papan namanya.

Juru kamera lalu mengarahkan bidikan ke Yawan, yang terbaring sekarat. "Tersangka, TPN/OPM," ujarnya. Dengan napas tersengal, korban yang berusia 40 tahun itu mengacungkan tangan kanan dan berseru, "Papua Merdeka." Lalu dilanjutkan dengan beberapa dialog.

Di ujung percakapan, Yawan mengaku hanya orang kecil yang tak tahu apa-apa. "Kita ngerti kau orang kecil. Kau menuntut hakmu, tapi salah caramu begini," ujar suara di latar belakang. Dia menganjurkan Yawan menyalurkan suaranya lewat anggota Dewan. "Mereka yang kelola uang, makan uang," katanya. Yawan, yang sudah terpejam, hanya menggeleng.

Yawan adalah anggota Tim 100 yang menyerukan “Papua Merdeka” di Istana Presiden pada 1999. Sejak itu, ia dicurigai sebagai aktivis OPM dan mulai diburu aparat. Yawan tewas setelah ditangkap polisi saat operasi penyisiran di Desa Matembu, Serui, Papua
Share this article :

Post a Comment

Silahkan Anda Komentari Tulisan di blog ini, Maaf Tidak Untuk berpromosi atau dianggap spam

 
Copyright © 2011. Berita Lampung - All Rights Reserved
Template Created by Pakar Lampung Proudly powered by Blogger