Selamat datang di Berita Lampung Online

Tarif Naik Pemadaman listrik Bandar Lampung Jalan Terus

Wednesday, August 4, 20100 komentar

Tarif Naik Pemadaman listrik Bandar Lampung Jalan Terus : Pemadaman listrik kembali terjadi di sebagian wilayah Bandarlampung belakangan ini, sementara pihak PT PLN Wilayah Lampung menyatakan pihaknya hingga sekarang masih mengalami defisit tenaga listrik. Berdasarkan pantauan, pemadaman listrik kembali terjadi di sebagian wilayah Kecamatan Sukarame dan Sukabumi Bandarlampung pada Kamis pagi, yang mengakibatkan aktivitas warga terganggu.

Sejumlah warga setempat menyatakan kenaikan tarif dasar listrik (TDL) sejak Juli lalu seharusnya mampu meminimalkan pemadaman listrik. "Kalau listrik sering mati, warga yang sangat dirugikan, seperti kekurangan air karena mesin pompa tidak berfungsi, atau tidak bisa memasak karena alat memasak tidak berfungsi," kata Koresy, salah satu penduduk Way Dadi, Sukarame.

Warga lainnya di Kecamatan Sukabumi, Erna, juga menyatakan harapannya agar pemadaman listrik di wilayahnya diusahakan tidak terulang lagi. Pemadaman listrik itu juga mengganggu kelancaran arus lalu lintas di perempatan jalan lintas Sumatera wilayah Sukarame Bandarlampung.

Pemadaman listrik di wilayah Lampung dalam tiga tahun terakhir memang sering terjadi. Namun dalam dua bulan terakhir, frekuensi pemadaman listrik berkurang.

PT PLN Wilayah Lampung sendiri tidak bisa menjamin ketersediaan listrik aman, termasuk selama Ramadhan, karena kondisi tenaga listrik yang masih defisit.

Menurut Manajer Utama PT PLN Wilayah Lampung I Gusti Agung Suteja, rata-rata beban puncak harian yang terjadi pada pukul 17.00-22.00 WIB mencapai 456 megawatt (MW).

Sementara, kondisi rata-rata pasokan daya (suplai) dari pembangkit listrik lokal yang ada di Lampung maupun transfer energi melalui sistem interkoneksi Sumatera bagian selatan (Sumbagsel) mencapai 480 MW.

Pasokan daya listrik sebanyak 480 MW itu rinciannya yakni daya mampu pembangkit lokal sebesar 320 MW yang dipasok dari PLTU unit 3 dan 4, PLTA Way Besai, PLTA Batu Tegi dan PLTD tersebar dan transfer energi sistem interkoneksi Sumbagsel 160 MW. "Dengan pembangkit listrik yang ada, Lampung saat ini defisit listrik sebesar 136 MW," jelasnya.

Untuk menghadapi puasa, lanjutnya, PLN wilayah Lampung menyatakan kondisi waspada. "Jika terjadi gangguan di pembangkit besar atau gangguan jaringan sistem interkoneksi maka pemadaman bergilir tidak dapat dihindari," kata I Gusti.

Ia juga menjelaskan, pemadaman bergilir juga bisa terjadi karena gangguan alam, misal jaringan tertimpa pohon, tanah longsor dan lain-lain. "Angin puting beliung yang terjadi beberapa hari lalu di Bandarlampung menyebabkan lima penyulang (feeder) rusak tertimpa pohon dan baliho akibatnya terjadi pemadaman," katanya.
Share this article :

Post a Comment

Silahkan Anda Komentari Tulisan di blog ini, Maaf Tidak Untuk berpromosi atau dianggap spam

 
Copyright © 2011. Berita Lampung - All Rights Reserved
Template Created by Pakar Lampung Proudly powered by Blogger