Tanggapan Demokrat seputar Skandal Menteri ESDM Darwin Zahedy

Tanggapan Demokrat seputar Skandal Menteri ESDM Darwin Zahedy : Sebelum beredarnya rumor skandal Menteri ESDM Darwin Zahedy Saleh, kader Demokrat juga sempat diterpa dugaan pemerkosaan di Bandung, Jawa Barat. Berbagai rumor skandal moral yang berkaitan dengan kadernya disinyalisasi merupakan upaya menjatuhkan citra Demokrat.

"Saya khawatir itu semua dilakukan untuk mendelegitimasi dan menjatuhkan Partai Demokrat. Ada upaya sistematis," kata Wakil Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Demokrat Saan Mustopa saat dihubungi Kompas.com, Jumat (20/8/2010) pagi.

Namun, ia tak menjelaskan lebih jauh siapa yang menggulirkan rumor tersebut. "Jangan sampai rumor ini menjadi fitnah," ujarnya.

Rumor tak sedap itu mulai beredar pada Kamis kemarin melalui microblogging Twitter. Bahkan, Darwin juga dikabarkan sudah mengajukan surat pengunduran diri ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono jauh sebelum isu itu merebak.

Menanggapai beredarnya rumor itu, Ketua Umum DPP Partai Dernokrat Anas Urbaningrum menyatakan keyakinannya bahwa Darwin Zahedy Saleh tidak terlibat skandal asmara seperti yang ramai diperbincangkan di Twitter. Menurut Anas, Darwin adalah sosok yang bebas skandal asmara.

"Ah, yang benar? Enggak benarlah isu itu," kata Anas ketika diminta tanggapannya tentang dugaan skandal asmara salah seorang menteri yang ramai diperbincangkan di Twitter seusai acara buka bersama di kediamannya di Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis.

Anas menambahkan, Darwin adalah sosok santri. Dia yakin Darwin adalah sosok menteri Kabinet Indonesia Bersatu II yang layak disegani. "Hati-hati loh, beliau kiai, tidak mungkinlah," ujarnya.