Pilkada Minahasa Utara Siap Dilaksanakan

Pilkada Minahasa Utara Siap Dilaksanakan : Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Drs Willem Pantouw, menjamin kalau seluruh proses pelaksanaan pemilihan umum kepala daerah (pilkada) di Minut berlangsung tanpa ada masalah.

"Selama prosesnya tidak melenceng dari rencana semula pasti semuanya akan berjalan lancar. Apalagi semua penyaluran logistik telah sampai ke tempat-tempat pemungutan suara. Kami sudah cek sejak Minggu semua logistik telah diterima di kecamatan-kecamatan dan kini telah sampai di TPS-TPS yang ada," ujarnya, di Minut, Senin.

Pantouw mengatakan pilkada kali ini KPUD Minut menetapkan 320 TPS yang tersebar di 10 kecamatan, semua TPS tersebut telah menyatakan siap menyelenggarakan pemilihan pada 3 Agustus 2010.

TPS yang ada tersebut nantinya harus dapat dimanfaatkan oleh para pemilih yang sudah terdaftar. Pengadaan Alat Kelengkapan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan Tempat Pemungutan Suara semuanya telah berjalan sesuai yang direncanakan.

"Jadi seandainya ada masalah di TPS yang bersangkutan saya berharap masalahnya dapat diselesaikan di tempat tersebut. Seminimal mungkin semua masalah yang muncul di TPS bisa diselesaikan di tempat itu," katanya.

Di Minut terdapat enam calon bupati dan wakil bupati Minahasa Utara yang akan dipilih warga Minut. Calon bupati dan calon wakil bupati tersebut masing-masing nomor urut satu yakni Netty Agnes Pantow SE (NAP) dan Inggried Sondakh SE MM (ING`S), nomor urut dua Piet Luntungan (PL) dan Sinthia Rumumpe Panambunan (SRP), nomor urut tiga Saul Paul Nelwan (PN) dan Drs Arnold Lumentut (AL).

Kemudian nomor urut empat Fransisca Magdalena Tuwaidan (FMT) dan Ir Willy Kumentas(WK), nomor urut lima Drs Sompie SF Singal MBA (S2) dan Yulisa Baramuli SH (SABAR) serta pasangan dengan nomor urut enam Ir Herry Rontinsulu (HERO) dan Imanuel Pasulatan, SE.Ak (IMAN).

Pantouw menjelaskan hasil pleno terakhir warga Minut yang memiliki hak suara sebanyak 147.325 pemilih atau terjadi kenaikan sebanyak 1.775 suara dari sebelumnya yang terdaftar 145.550 pemilih.

"Mengenai para pemilih ini relatif sudah tak ada masalah lagi. Daftar pemilih tetap sudah diputuskan pada pleno 24 Juli lalu. Kalaupun ada yang belum terdaftar itu salah sendiri karena sudah jauh-jauh hari diberikan kesempatan untuk melapor atau memberitahukan kepada pihak terkait jika belum terdaftar," ujarnya.