Pemberitaan Syaukani Pengalihan Isu Aulia Pohan : Dua koruptor besar, mantan deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), Aulia Tantowi Pohan,dan mantan bupati Kutai Kartanegara, Syaukani Hasan Rais, baru-baru ini dibebaskan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Aulia diberikan remisi 6 bulan, sedangkan Syaukani diberikan grasi.
Pascapembebasan pembebasan keduanya, pemberitaan media tentang Syaukani lebih gencar daripada besan SBY, Aulia Pohan. Ada yang menilai ini merupakan pengalihan isu agar publik tidak mempertanyakan pembebasan Aulia, yang dinilai sejumlah kalangan langkah yang sangat keliru oleh SBY.
pemberitaan tentang keduanya memang tidak berimbang. Syaukami lebih dominan diberitakan oleh media ketimbang besan SBY, yang dinilai seharusnya lebih disorot media.Setidaknya, keduanya mendapat porsi berimbang di media, bahkan mungkin Aulia yang sepantasnya lebih disorot. Saya kira ada permainan dalam kasus ini, dimana pemerintah sengaja menggemparkan isu Syaukani untuk menutupi pemberitaan terhadap Aulia Pohan.
pemberitaan Syaukani yang lebih mencolok dikarenakan remisi yang diberikan oleh SBY 6 kali lebih besar daripada grasi yang diberikan kepada Aulia Pohan. “Memang nilai jual berita Aulia lebih besar daripada Syaukani, karena dia merupakan besannya SBY
pemberitaan terkait keduanya memang kurang berimbang atau balance. Padahal keduanya merupakan orang yang memiliki nilai jual berita yang sangat tinggi, namun mengapa pemberitaan Syaukani lebih gencar daripada Aulia Pohan.
Aulia merupakan tokoh penting di BI, dan besannya SBY. Sedangkan Syaukani adalah mantan Bupati Kutai Kartanegara, dan keduanya mendapat remisi dari Presiden. Seharusnya pemberitaan keduanya balance. Tapi faktanya tidak seperti itu,
Kalau kasus Aulia lebih dihubungkan kepada aliran politik, sedangkan Syaukani lebih pada kemanusiaan. Karena pengampunan yang diberikan SBY padanya karena kondisi kesehatannya yang memprihatinkan, Sejak bebasnya Aulia Pohan 18 Agustus kemarin, media massa lebih menyoroti Syaukani. Padahal, Syaukani dibebaskan beberapa hari setelah Aulia. Namun pemberitaan tentang Aulia di media massa baru disorot sejak kemarin.
Post a Comment
Silahkan Anda Komentari Tulisan di blog ini, Maaf Tidak Untuk berpromosi atau dianggap spam