Pelantikan Bupati Pangkep Periode 2010 - 2015

Pelantikan Bupati Pangkep Periode 2010 - 2015 ; Bertempat di Lapangan Citra Mas Pangkajene, Sabtu 7 Agustus dan disaksikan ribuan orang, pasangan ini dilantik oleh Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo, atas nama Presiden RI, dalam Rapat Paripurna DPRD Pangkep yang dipimpin Rizaldi Parumpa.

Pelantikan itu ditegaskan dalam Keputusan Mendagri No 131.73-434 Tahun 2010, tentang Pemberhentian Bupati Pangkep dan pengesahan pengangkatan Bupati Pangkep, serta Keputusan Mendagri No 132.73-435 Tahun 2010 tentang Pengesahan Pengangkatan Wakil Bupati Pangkep.
Syamsuddin merupakan Bupati Pangkep ke-12, menggantikan Andi Kemal Burhanuddin. Syamsuddin yang merintis karier dari kepala desa ini juga merupakan Bupati Pangkep kedua yang dipilih melalui proses pilkada langsung.

Pada hari yang sama, juga digelar pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Ketua TP PKK Pangkep, dari Nuraeni Kemal kepada Rosmayani Syamsuddin. Rosmayani dilantik oleh Ketua TP PKK Sulsel, drg Ayunsri Harahap.

Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo dalam sambutannya menyampaikan rasa bangganya atas kesuksesan Pilkada di Pangkep. Pelantikan pasangan terpilih di Pangkep ini bukan saja yang pertama dari sepuluh kabupaten yang menggelar pilkada serentak di Sulsel, tetapi juga dinilai yang paling aman.

Syahrul juga memberikan apresiasi kepada kandidat lainnya. Sebab perbedaan pandangan atas hasil Pilkada Pangkep bisa diselesaikan melalui jalur hukum. “Adalah pantas jika Pangkep seharusnya dijadikan barometer pelaksanaan pilkada yang aman dan lancar, tidak saja bagi Sulsel tapi juga di Indonesia. Masyarakat Pangkep harus bersyukur karena telah menjalani demokrasi yang sempurna,” puji SYL.

Kepada Syamsuddin dan Rahman, SYL menitipkan tiga pesan. Yang pertama, bupati dan wakilnya harus mampu menemukan harapan dan kebutuhan rakyatnya. Kedua, bupati dan wakilnya wajib memecahkan masalah yang dialami masyarakat. Yang terakhir, Syamsuddin dan Rahman harus merealisasikan seluruh janji yang dia sampaikan saat kampanye lalu.

“Jangan sampai ada janji yang tidak ditepati,” kata SYL yang disambut applus para hadirin.
SYL pun bersumpah akan mengawasi kinerja Syamsuddin dan Abdul Rahman. Dia mengingatkan, gubernur memiliki kewenangan legal untuk turut mengendalikan dan mengawasi jalannya pemerintahan di tingkat kabupaten dan kota jika memang diperlukan.

Acara pelantikan yang diperkirakan menghabiskan anggaran hampir Rp 1 miliar ini berlangsung meriah. Banyak tokoh politik, pejabat pemerintahan dan pengusaha nasional maupun lokal yang turut hadir. Puncak perayaan pelantikan digelar malam hari dengan pesta kembang api dan panggung hiburan rakyat yang menampilkan artis-artis ibukota.

Bupati Pangkep Syamsuddin usai dilantik tak berkomentar banyak. Dia hanya menyebut, bahwa perjuangan ini baru akan dimulai dan tidak berhenti hanya pada pilkada. "Masih panjang perjuangan yang harus kami kerjakan," katanya.