Misteri Piring Anti Basi dan Kolam Taman Sare dari Keraton Sumenep : Masa lalu Kabupaten Sumenep, Madura melahirkan cerita-cerita yang cukup menarik disimak. Salah satunya adalah tentang piring yang konon memiliki keajaiban tiada duanya. Piring peninggalan kerajaan Sumenep di masa pemerintahan Sultan Abdurrahman yang berkuasa dari tahun 1811-1854 mampu membuat makanan yang dihidangkan tidak basi walau hingga sepekan.
Piring yang berbentuk oval itu mampu mengawetkan makanan atau nasi yang dihidangkan selama 1 minggu tanpa obat pengawet apapun. Bahkan, konon nasi mampu tetap hangat dalam waktu lama.
Peninggalan sejarah yang saat ini disimpan di Museum Keraton Sumenep itu, merupakan pemberian Raja Sampang, Condro Negoro sekitar tahun 1830. Foto raja Sampang dan tahun pemberian masih terlihat jelas di tengah piring ajaib tersebut.
Salah seorang pemandu Museum Keraton Sumenep, Moh Ramli mengatakan, para pengunjung musium mayoritas mengagumi keberadaan benda-benda peninggalan para raja.
"Semua jenis benda di sini masih mengandung kekuatan ghaib," kata Ramli pada wartawan di bagunan 2 musium Keraton Sumenep, Jalan Dr Soetomo No 6, Selasa (20/7/2010).
Dia menjelaskan, piring hidangan peninggalan raja tersebut pernah diujicoba kemampuan magisnya oleh 'orang pintar'. "Ternyata, makanan yang didiamkan selama 1 minggu itu tidak basi. Ini sesuai dengan cerita yang ada. Karena tempo dulu, para raja Sumenep menyukai nasi yang masih segar dan hangat," ungkapnya.
Seperti di Kutip Berita Lampung detiksurabaya.com, piring hidangan tersebut di tempatkan di dalam ruangan bangunan 2 atau kantor koning (kantor raja) tempo dulu. Demi alasan keamanan, piring tersebut disimpan rapi di sebuah lemari kaca kecil, sehingga pengunjung tidak bisa menyentuh langsung pada barang tersebut.
Taman Sare, Kolam Air yang Dipercaya Mudahkan Jodoh
Cerita tentang Keraton Sumenep tidak pernah habis. Salah satu tempat di keraton yang dipercaya mempunyai kekuatan magis adalah kolam pemandian dayang-dayang dan istri para raja. Kolam air itu disebut Taman Sare dipercaya mempunyai kekuatan ajaib.
Kolam yang berada di sebelah timur Pendopo Agung itu diyakini bisa menambah aura kecantikan dan cepat mendapatkan jodoh. Selain itu dipercaya sebagai obat untuk menyembuhkan penyakit bila airnya diminum.
"Selain mencuci muka ada yang membawa airnya dengan menggunaakan botol bekas air meneral. Selain dipercaya untuk menambah aura kecantikan juga untuk obat," kata Pemandu Wisata, Ramli dalam perbincangannya dengan detiksurabaya.com di Museum Keraton Sumenep, Jalan Dr Soetomo.
Konon, kecantikan para putri Keraton Sumenep terkenal hingga istana Majapahit. "Itu berkat air di Taman Sare," tuturnya. Tapi kata Ramli, kekuatan air Taman Sare hanyalah bentuk kebesaran Allah yang ditunjukkan pada manusia agar lebih mendekatkan diri pada-Nya. "Ini bentuk kebesaran Tuhan," ungkapnya.
Namun saat ini pengunjung di larang mandi di Taman Sare. Kondisi Taman Sare, masih terlihat asri dan sejuk. Airnya jernih dan terdapat ikan hias dalam jumlah banyak. Tak ayal jika pengunjung merasa betah bila ada di Taman Sare.
Home
barang antik
Misteri Piring Anti Basi dan Kolam Taman Sare dari Keraton Sumenep
Post a Comment
Silahkan Anda Komentari Tulisan di blog ini, Maaf Tidak Untuk berpromosi atau dianggap spam