Kebohongan Malaysia Terhadap Insiden Kepri Gunakan Peluru Suar ; Klaim pihak Malaysia yang menyatakan bahwa Polisi Diraja Malaysia menggunakan peluru suar dibantah oleh petugas Satuan Kerja Pengawas Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Karimun.
"Kalau peluru suar pasti akan menimbulkan efek terang benderang di langit. Tapi pada saat kejadian, setelah dua kali suara tembakan dari polisi Malaysia, saya tidak melihat langit terang," kata petugas Satuan Kerja Pengawas Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Karimun, Hermanto, yang menjadi saksi mata saat kejadian.
Pada Jumat (13/8/2010) malam, Polisi Diraja Malaysia mengejar kapal patroli PSDKP yang satu jam sebelumnya menangkap lima kapal Malaysia yang sedang mencuri ikan di perairan Pulau Bintan. Setelah berhasil mendekat, Polisi Diraja Malaysia memaksa petugas PSDKP agar membebaskan tujuh nelayan dan lima kapal Malaysia agar bisa ditarik ke Malaysia. Baca Kronologis Penangkapan 3 petugas DKP oleh Polisi Malaysia
Akibat petugas PSDKP menolak permintaan itu, ketegangan sempat terjadi. Dua kali suara tembakan kemudian terdengar dari kapal patroli Malaysia. "Mereka sangat arogan dengan memaksa kami membebaskan kapal dan nelayan Malaysia," kata Hermanto
Post a Comment
Silahkan Anda Komentari Tulisan di blog ini, Maaf Tidak Untuk berpromosi atau dianggap spam