Heboh Ratusan Warga Pesawaran Keracunan merkuri : Sebanyak 186 warga Dusun Cikantor, Desa Sinar Harapan, Kecamatan Kedondong, Kabupaten Pesawaran, Lampung, diduga keracunan merkuri. Merkuri masuk ke tubuh warga setelah mengkonsumsi ikan yang mati mendadak di Sungai Cikantor yang tercemar.
“Setelah minum air dan makan ikan yang kami ambil dari sungai itu, badan terasa gatal, nafas sesak dan muka terasa panas bukan main. Sebagian kami bahkan pingsan,” kata Samin, tokoh masyarakat Cikantor, saat ditemui Team berita lampung di kediamannya, Senin (9/8).
Samin menuturkan, Sabtu pekan lalu, ribuan ikan di sungai itu tiba-tiba mengambang. Melihat ribuan ikan mengambang warga kemudian berebut mengambil. “Sebagian dimakan sendiri dan sebagian lagi dijual ke tetangga yang tidak kebagian,” katanya.
Dari data Pemerinta Desa Sinar Harapan, sebanyak 186 warga, yang semuanya bermukim di Dusun Cikantor terindikasi keracunan akut. Menurut Syarifudin, ketua lingkungan Cikantor, pihaknya langsung melaporkan kejadian tersebut ke Dinas Kesehatan Kabupaten Pesawaran.
“Tim medis sudah datang dan memberikan pertolongan. Puluhan warga harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan intensif,” katanya.
Syarifudin mengatakan setelah mendapati warganya tiba-tiba sakit mendadak, puluhan warga langsung mencari penyebab air sungai tercemar. Warga sangat kaget karena kolam pengelolaan limbah perusahaan penambang emas yang berada tidak jauh dari desa mereka jebol.
“Air limbah menggelontor deras ke sungai. Menurut keterangan pihak perusahaan, kolam itu jebol akibat terguyur hujan,” katanya.
Air Sungai Cikantor memang tampak keruh dan berwarna kuning. Padahal, sebelumnya air sungai yang sehari-hari untuk mengaliri sungai, mencuci dan minum warga itu berwarna jernih. “Kami biasa nyuci dan minum air sungai itu. Sekarang kami tidak berani mengkonsumsi lagi,” ujarnya.
Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat Gedong Tataan, Pesawaran, Imelda Corelia yang merawat dan menangani puluhan warga yang diduga keracunan itu mengatakan ada indikasi kuat keracunan merkuri.
“Warga menderita keracunan akut. Kami hanya berupaya mengurangi rasa sakit. Warga yang sekarat umumnya karena mengkonsumsi air yang sudah tercemar merkuri,” katanya.
Di Desa Sinar Harapan terdapat dua perusahaan tambang emas yang beroperasi sejak belasan tahun lalu, PT Napal Umbar Picung (NUP) dan PT Karya Bukit Utama. Jebolnya kolam pengelolaan limbah milik PT NUP itu menurut warga merupakan kali kedua. Kejadian serupa terjadi pada 28 Desember 2009. “Ini merupakan yang kedua kali,” kata Asmani, warga yang masih dirawat di Puskesmas Gedong Tataan.
Pihak perusahaan belum bisa dikonfirmasi. Dua orang satuan pengamanan yang menjaga area perusahaan tambang itu menghalau Tempo saat hendak meminta konfirmasi. “Pimpinan sedang tidak di lokasi. Untuk sementara tidak boleh meliput dan mengambil gambar,” kilah penjaga keamanan yang tidak diketahui namanya seraya menutup gerbang lokasi tambang.
Home
Info Saibumi
Heboh Ratusan Warga Pesawaran Keracunan merkuri
Post a Comment
Silahkan Anda Komentari Tulisan di blog ini, Maaf Tidak Untuk berpromosi atau dianggap spam