Gubernur Lantik Pasangan Bupati Way Kanan Bustami Zainudin Periode 2010-2015

Gubernur Lantik Pasangan Bupati Way Kanan Bustami Zainudin Periode 2010-2015 ; Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Waykanan menyatakan pelaksanaan pelantikan bupati dan wakil bupati setempat berjalan lancar. "Acara pelantikan berjalan lancar tanpa ada gangguan keamanan," kata Kapolres Way Kanan AKB Agus Prianto, di Blambanganumpu sekitar 330 km sebelah barat Bandar Lampung, Senin (23/8).

Ia mengatakan, dari awal proses pelantikan pukul 10.00 WIB hingga akhir pelantikan pukul 11.15 acara berjalan lancar. Sementara untuk personel yang dilibatkan dalam pengaman pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Waykanan periode 2010-2015 sejumlah 757 orang.

"757 anggota kita libatkan dalam pengamanan pelantikan, dari Polres Waykanan sendiri ada 530 anggota, lalu bantuan bawah kendali operasi (BKO) Brimob dan Dalmas Polda Lampung masing-masing satu pleton, totalnya 62 anggota, lalu tim penjinak bom dari Polda Lampung 10 anggota, Dalmas Polres Lampung Utara dari satu pleton menjadi tiga pleton, dan Dalmas Lampung Barat ada satu pleton," kata dia.

Lebih lanjut Kapolres Waykanan itu mengatakan sistem pengamanan terdiri atas tiga lapis.

"Satu pleton Dalmas Lampung Barat berjaga-jaga di Kecamatan Sumberjaya Lampung Barat yang berbatasan dengan Kecamatan Banjit Waykanan, lalu Tiga pleton anggota Dalmas Lampung Utara berjaga-jaga di perbatasan Lampung Utara dan Waykanan, yaitu di Kecamatan Bukitkemuning," katanya.

Dia juga mengatakan saat pelantikan tidak sembarang orang dapat memasuki areal gedung DPRD Waykanan tanpa membawa kartu identitas tertentu dan harus melewati uji 'metal detector'untuk memastikan keamanan di lokasi pelantikan.

"Siapa pun itu yang masuk harus diperiksa untuk memastikan keamanan," kata dia.

Kapolres itu juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Waykanan yang telah berpartisipasi membuat suasana aman dan kondusif.

Gubernur Lampung Sjachroedin ZP dalam sambutannya mengatakan Kabupaten Waykanan telah menunjukkan kedewasaannya dalam pesta demokrasi.

"Saya berterima kasih kepada seluruh masyarakat Waykanan yang telah membuktikan kesadaran dan kedewasaan politiknya sehingga tidak ada aksi protes seperti yang terjadi di kabupaten/kota lainnya di Lampung," kata dia.

Gubernur mengatakan, dari awal pilkada, proses pelaksanaan, penghitungan suara, dan penetapan pemenang pilkada tidak ada aktivitas masyarakat yang memicu terganggunya stabilitas keamanan di Waykanan.

Lebih lanjut Gubernur mengharapkan, pasangan bupati dan wakil bupati Waykanan yang baru harus dapat membawa perubahan ke arah lebih baik di segala sektor kehidupan masyarakat, dari segi ekonomi, kesehatan, sosial, budaya, ketenagakerjaan, sosial, budaya dan keamanan mengingat keduanya masih muda dan daerah tersebut mempunyai banyak potensi yang belum tergarap optimal.

Bupati Waykanan Bustami Zainudin memenangkan Pemilihan Umum Kepala Daerah Waykanan 30 Juni lalu berpasangan dengan Raden Nasution Husin yang diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Keadilan Pembangunan Indonesia.