Golkar Siap Menangkan Mahar di Pilkada Purworejo Putaran Dua

Golkar Siap Menangkan Mahar di Pilkada Purworejo Putaran Dua : Meskipun hasil akhir rekapitulasi penghitungan suara manual Pilkada Purworejo baru akan dimulai Senin (2/8), namun dari hasil penghitungan suara sementara diketahui hampir pasti Pilkada 2010 akan berlanjut ke putaran II. Pasalnya, tidak ada satu pun pasangan calon yang memperoleh suara lebih dari 30 %.

Pasangan calon yang diusung Partai Golkar Mahsun-Suhar (Mahar) akan bertarung kembali melawan pasangan yang diusung PAN, PPP, PPI, dan Partai Pelopor Daromi-Subhan (Darhan). Dua pasangan ini yang memperoleh suara dua terbesar dibandingkan calon lainnya.

Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Purworejo yang dimintai konfirmasi di sela-sela kegiatan pencoblosan di dalam Rutan mengatakan, seandainya Pilkada Purworejo berlanjut ke putaran II dan pasangan yang diusungnya lolos, maka partainya tentu siap menghadapinya.

Mantan Bupati Purworejo ini menegaskan, partainya membuka ruang koalisi yang sebesar-besarnya bagi partai yang calonnya tidak lolos ke putaran II. "Siapa saja yang bersedia berkoalisi dengan kami, Partai Golkar membuka diri," katanya.

Pada bagian lain, Kelik mengharapkan Pilkada Purworejo 2010 bisa menghasilkan pimpinan daerah yang benar-benar aspiratif terhadap rakyat. Dia juga mengharapkan bupati dan wakil bupati yang terpilih nantinya benar-benar bisa memperhatikan kebutuhan dasar rakyat.

Kelik juga mengimbau para calon yang belum berkesempatan memimpin Purworejo agar tetap legawa dan menjaga iklim kondusif. Dikatakan, Pilkada hanyalah merupakan instrumen politik untuk suksesi kepemimpinan yang terikat periodisasi. Jadi bukan sebuah tujuan, melainkan salah satu sarana mensejahterahkan rakyat.

Terpisah calon bupati nomor urut 1 Akhmad Fauzi mengatakan dirinya secara pribadi sudah legawa jika hasil penghitungan suara sementara itu tidak berubah sampai dengan rekapitulasi manual KPU. "Secara pribadi (kalau kalah) saya legawa," katanya.

Mantan Sekda ini menyadari kekurangannya yang tidak cukup memiliki banyak modal. Tapi dia merasa bangga dengan pendukung yang memilihnya. "Mereka memilih saya dengan tulus tanpa ada iming-iming uang atau apapun," katanya.