Eko Widaryanto Pencipta Kompor Berbahan Bakar Biji Jarak : Bagi yang trauma dengan maraknya tabung gas meledak mungkin bisa mencoba kompor alternatif yang dipercaya lebih aman, dan hemat bahan bakar.
Sebuah kompor menggunakan energi biji jarak mulai dikenalkan di Kota Malang. Buah karya Eko Widaryanto dosen Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya ini dapat menjadi alternatif warga untuk beralih penggunaan kompor berbahan baku minyak fosil atau gas.
Kompor diberi nama UB-16 dan UB-16-S sebagai penyempurnaan ini telah berhasil melalui ujicoba memfaatkan biji kering jarak pagar. Api kompor itu mampu menghasilkan nyala berwarna biru, dibandingkan dengan kompor yang menggunakan bahan bakar gas atau minyak tanah.
Menurut Eko dalam setiap pembakaran menggunakan biji jarak seberat 250 gram, dapat menghasilkan nyala api hingga dua jam. "Jika dihitung satu kilo jarak pagar hanya seribu rupiah, maka akan sama dengan nyala kompor selama 6 jam," kata Eko Seperti dikutip Berita Lampung dari detiksurabaya.com saat memamerkan kompor ciptaannya di rumahnya Jalan Tlogo Indah 44, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Sabtu (31/7/2010).
Artinya memasak dengan kompor hasil temuan Eko ini dapat dikatakan ekonomis dan efesien dan tidak mengeluarkan biaya mahal. Dibandingkan dengan kompor menggunakan bahan bakar minyak tanah.
Eko sendiri menjual kompor ciptaannya ini dengan harga sebesar Rp 50 ribu hingga Rp 75 ribu. Dia mengaku hingga saat ini banyak pesanan datang dari luar pulau Jawa. Seperti Kalimantan, Sulawesi, dan Nusa Tenggara Timur, serta Nusa Tenggara Barat
Post a Comment
Silahkan Anda Komentari Tulisan di blog ini, Maaf Tidak Untuk berpromosi atau dianggap spam