![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhcwUTQ17UFI0n5ae3oJV-WbrlRP72nG1DA1-_oaqrz4vFMl5-Wa-1_y2tQ5HYTe035Ge3VQgrHJbEgqXx0iaaxZDIy8vfUBm_5aXLOvALktCWCtqACBGXLkzg2nXbebI-aH04GbaMxk2Ob/s320/Akibat+Letusan+Gunung+Sinabung+Satu+Korban+Tewas.jpg)
Menurut Eddy, data jumlah pengungsi yang telah masuk ke Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, hingga Minggu (29/8) sore, mencapai 10.000 jiwa. Untuk mengatasi krisis makanan, telah diberangkatkan 50 ton beras. “Sudah diberangkatkan,” kata Eddy kepada Seperti Di Kutip Berita Lampung dari Tempo.
Sekretaris Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana dan Pengungsi, Pemerintah Kabupaten Tanah Karo, Sumatera Utara, Suang Kaban, menyebutkan pascaletusan Gunung Sinabung, Minggu dinihari, seorang warga meninggal.
Korban, kata Suang, seorang pria asal Desa Berasitepu, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Karo. “Meninggal mungkin karena sesak pernafasan,” kata Suang.
Gunung Sinabung, Minggu dinihari, mengeluarkan lava dan kabut disertai abu. Letusan itu semula di luar perkiraan.
Post a Comment
Silahkan Anda Komentari Tulisan di blog ini, Maaf Tidak Untuk berpromosi atau dianggap spam