Saksi Kunci Pencemaran Laut Timor di Tahan Australia : Dua kapal milik nelayan Oesapa, Kupang, Nusa Tenggara Timur, yang sedang beristirahat malam di tengah laut di perairan wilayah Indonesia, tiba-tiba diserang patroli Angkatan Laut Australia, Rabu silam. Salah seorang nakhoda, Gab Oma, beserta delapan nelayan lainnya dibawa menuju Darwin, Australia. Diduga, Gab Oma dibawa karena statusnya sebagai saksi kunci pencemaran minyak di Laut Timor.
Berdasarkan informasi yang diperoleh SCTV, Sabtu (7/11), para nelayan tersebut dicokok atas sangkaan menangkap teripang. Bogas, seorang nelayan yang lolos mengatakan, teripang yang ditangkap itu hanya puluhan ekor dan masih dalam wilayah perairan Indonesia pada titik koordinat 11,37 Lintang Selatan-124,27 Bujur Timur. Namun patroli AL Australia tetap menuduh mereka mencuri teripang dalam wilayah perairan Negeri Kanguru.
Nelayan lainnya, Ical, mengatakan petugas kapal patroli AL Australia Albani 86 langsung menggeledah kapal Nirwana yang dinakhodai Gab Oma. Ketika mereka menemukan ada teripang di dalam kapal, Gab bersama delapan orang nelayan lainnya langsung digiring. Sedangkan kapal satu lagi langsung dibebaskan, tapi sempat ditabrak dua kali pada bagian lambung kanan hingga robek.
Pemerhati masalah Laut Timor yang juga Ketua Yayasan Peduli Timor Barat (YPTB) Ferdi Tanoni menilai, tindakan yang dilakukan oleh Australia itu sebuah bentuk penculikan. Sebab, Gab Oma bersama nelayan yang lain masih berada dalam wilayah perairan Indonesia. Ia menduga kuat Gab Oma ditangkap karena merupakan salah seorang saksi kunci pencemaran minyak mentah di Laut Timor akibat meledaknya ladang minyak Montara di blok Atlas Barat pada 21 Agustus lalu.
Sebelumnya, partai oposisi di Parlemen Australia juga terus menekan pemerintah federal untuk mengungkap secara jelas jumlah tumpahan minyak di atas Laut Timor yang kini sudah dirasakan dampaknya oleh masyarakat di pantai selatan Pulau Timor, Rote Ndao dan Sabu di NTT
Home
Pencemaran Laut Timor
Saksi Kunci Pencemaran Laut Timor di Tahan Australia
Post a Comment
Silahkan Anda Komentari Tulisan di blog ini, Maaf Tidak Untuk berpromosi atau dianggap spam