Potensi Uranium Indonesia Perlu Pengembangan Pemerintah : Uranium adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang U dan nomor atom 92. Sebuah logam berat, beracun, berwarna putih keperakan dan radioaktif alami, uranium termasuk ke seri aktinida (actinide series).
isotopnya digunakan sebagai bahan bakar reaktor nuklir dan senjata nuklir. Uranium biasanya terdapat dalam jumlah kecil di bebatuan, tanah, air, tumbuhan, dan hewan (termasuk manusia).Berikut Beberapa Potensi Uranium Indonesia yang Perlu Pengembangan oleh Pemerintah :
Uranium Kalimantan Barat Di Buru Amerika Serikat
Menurut Sunarjo, eksplorasi telah dimulai pada dekade tahun 60-an. Kegiatannya merambah hingga Kapuas Hulu, Landak dan Sanggau. Sekitar tahun 70-an eksplorasi memasuki wilayah Nangga Pinoh. Hingga sekarang, sambungnya, eksplorasi uranium Kalbar belum melangkah ke tahap lanjutan. ”Yang jelas, untuk membuka tambang uranium tak bisa sembarangan. Bukan seperti tambang biasa. Debu kandungan uranium itu saja tak boleh keluar areal pertambangan. Dampak lingkungannya luar biasa,” katanya.Sunardjo mengatakan, bisa saja Indonesia kecolongan data mengenai potensi uranium Kalbar yang mungkin pada waktu itu banyak digelapkan pihak Prancis (CEA).
Kabar ketertarikan AS mengincar potensi tambang uranium di Kalimantan, termasuk Kalbar kini santer diperbincangkan. Itu dilakukan setelah Negeri Paman Sam gagal menekan Iran untuk mendapatkan sumber bahan nuklir tersebut.Seperti dikutip dari Jawa Pos News Network (JPNN), kabar itu diungkapkan Abdul Latif Abdul Hamid, dosen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Kuala Kapuas, Kalteng, yang mengikuti seminar tentang teknologi, termasuk pembahasan masalah uranium di Jakarta.Sebenarnya seminar membahas persoalan khusus teknologi. Tapi, narasumber dari Iran dan Turki sempat mengungkapkan permasalahan itu kepada peserta seminar. Sumber bappeda.kalbarprov.go.id
Ditemukan Tambang Uranium Di Bengkulu
Unsur uranium ditemukan di wilayah Bengkulu. Pernyataan ini disampaikan oleh Gubernur Bengkulu, Agusrin M Najamdin, saat memaparkan hasil penelitian beberapa ilmuwan yang mengungkapkan bahwa di dalam perut bumi Bengkulu terdapat unsur uranium.
Meski tidak menyebutkan lokasi tepatnya kandungan uranium itu berada, namun Agusrin menjelaskan, bahwa letak uranium biasanya selalu berdekatan dengan letak emas berada. Dari hasil tersebut, lokasi di Bengkulu yang terkenal dengan sumber emasnya adalah di Kabupaten Lebong dan di wilayah Bengkulu Utara, di antara dua lokasi tersebutlah diperkirakan sumber unsur uranium berada. Sumber Kabarnews
Freeport Pernah Akui Temukan Uranium
Gencarnya pemberitaan tambang uranium di Papua memicu banyak spekulasi mengingat uranium merupakan mineral berharga. Para ahli pertambangan menilai kondisi geologis Papua memungkinkan kehadiran uranium. Menurut dosen Fakultas Teknologi Pertambangan Pan perminyakan ini, uranium memiliki sifat radioaktif sehingga perlu penggalian khusus ketika melakukan eksplorasi. “Ini berkaitan dengan komposisi granit. Di Indonesia sendiri hampir tidak ada (eksplorasi) karena butuh teknologi tinggi dan biaya besar,” ujar Abdullah Sanny.
Hal senada juga diungkapkan Andri Slamet Subandrio, Dosen Teknik Geologi ITB saat dihubungi terpisah. “Kemungkinan itu tetap ada. Di Irian batuan yang ada adalah jenis diorit yang cocok untuk tambang emas dan tembaga, bukan uranium. Namun demikian, ini tetap menarik untuk diteliti.”
Menurut Andri, ada tiga jenis batuan yaitu batuan beku, sedimen dan metamorf. Ketiganya memiliki kemungkinan kandungan uranium. Namun, konsentrasi uranium menjadi pertimbangan untuk menentukan apakah secara ekonomis wilayah tersebut layak tambang atau tidak. Sumber INILAH.COM
Freeport Gali Uranium, SBY Diminta Turun Tangan
Pemerintah pusat diminta terlibat menangani kasus penambangan Uranium oleh PT Freeport Indonesia. Freeport sudah jelas-jelas melanggar kontrak karya. Karena itu, Presiden Susilo Bambang Yudhyono (SBY) diminta segera membentuk tim investigasi independen guna menyelidiki tindakan penambangan uranium Freeport sejak 2008 lalu.
“Mengenai masalah ini, pengambilan keputusan ada pada Presiden. Untuk itu, Presiden diminta segera membentuk tim investigasi guna menangani masalah penambangan Uranium oleh PT Freeport ini,” ujar Ketua Fraksi Pikiran Rakyat DPRD Papua, Yan Mandenas dalam jumpa pers di Jayapura, Rabu (21/7/2010). Sumber OkeZone
Post a Comment
Silahkan Anda Komentari Tulisan di blog ini, Maaf Tidak Untuk berpromosi atau dianggap spam