Berita Lampung Politisasi Birokrasi Rawan Di Pilkada Purworejo ; Panitia Pengawas (Panwas) Pilkada harus ektra ketat melakukan pengawasannya, terutama terkait kemungkinan terjadinya politisasi birokrasi. Pasalnya, potensi itu sangat besar mengingat adanya sejumlah birokrat yang mencalonkan diri dalam Pilkada 31 Juli mendatang.
Peringatan itu disampaikan pengamat politik dari STAINU HM Wasith Achadi MAg saat dimintai konfirmasi wartawan, kemarin. "Melihat konstelasi calon yang ada, potensi politisasi birokrasi itu cukup besar. Kalau tidak diantisipasi sejak awal, bisa menjadi persoalan serius," katanya.
Menurut kandidat doktor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ini, Seperti di Kutip Berita Lampung dari Suara merdeka.com birokrat memiliki pengaruh di kalangan pegawai negeri sipil (PNS) karena hubungan atasan bawahan yang terbangun. Pola itu yang membuat korps birokrasi bisa disalahgunakan menjadi mesin politik untuk pemenangan.
Menurut Wasith, Panwas harus jeli dalam mengawasi para calon dari kalangan birokrat dan petahanan. Menurutnya birokrat dan petahanan cenderung memiliki pengaruh yang kuat terhadap bawahannya. Pengaruh itu dapat digunakan untuk berebut pengaruh secara tidak sehat.
Panwas Pilkada juga diharapkan agar benar-benar memastikan birokrat yang menjadi calon kepala daerah harus non aktif, terutama saat kampanye berlangsung. Para birokrat dan petahana memiliki sumber daya yang lebih kuat dibanding calon lain.
Home
pilkada purworejo
Politisasi Birokrasi Rawan Di Pilkada Purworejo
Post a Comment
Silahkan Anda Komentari Tulisan di blog ini, Maaf Tidak Untuk berpromosi atau dianggap spam