Selamat datang di Berita Lampung Online

Pemblokiran akses konten porno Didukung Operator

Wednesday, July 21, 20100 komentar

Pemblokiran akses konten porno Didukung Operator : Para penyelenggara jasa internet diperintahkan untuk memblokir semua akses konten porno di dunia maya. Titah yang keluar dari Menkominfo Tifatul Sembiring ini didukung penuh oleh mayoritas operator telekomunikasi yang juga menyediakan akses internet.

"Kami menyambut baik untuk melakukan pemblokiran konten porno tersebut karena itu penting untuk pembangunan karakter bangsa," kata Vice President Public and Marketing Communication Telkom, Eddy Kurnia, Seperti di Kutip Berita lampung detikINET di Jakarta, Rabu (21/7/2010).

"Namun sebagai operator, kami memerlukan regulasi peraturannya. Secara sistem, kami sudah mendukung melalui DNS Nawala sebagai filter untuk situs pornografi," lanjut juru bicara Telkom.

Sementara Indosat Mega Media (IM2), meski mengaku belum menerima surat perintah dari Kementerian Kominfo dan Ditjen Postel, mengaku tetap akan mendukung langkah pemblokiran konten porno yang diminta.

Andri Aslan, Corporate Secretary IM2, mengatakan bahwa pihaknya bersama Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) telah membahas draft RPM (Rancangan Peraturan Menteri) tentang pemblokiran konten ilegal.

"Minggu depan akan diserahkan ke Kominfo draft usulan dari APJII. Draft ini revisi dari draft Kominfo yang disesuaikan dengan kondisi dan best practice di industri internet Indonesia. Prinsipnya kami akan mendukung program pemerintah," ujarnya.

Meski juga belum menerima surat perintah pemblokiran, Direktur Utama Bakrie Connectivity Erik Meijer berpendapat, langkah pemerintah untuk meminimalisir konten porno bisa diterapkan di operator.

‎​ "Memblokir alamat URL (situs internet) tertentu memungkinkan dengan tambahan alat di network," ujarnya.

Dukungan lainnya dari operator juga disuarakan oleh Direktur Network XL Axiata, Dian Siswarini. "Saya setuju bahwa seharusnya konten yang diakses sebaiknya yang baik-baik saja. Karena konten tidak baik bisa menimbulkan hal-hal yang tidak baik juga," begitu katanya.

"Tapi harus dipikirkan efektifitas pemblokiran situs. Nama atau alamat situs-situs tersebut dapat berganti setiap saat. Hal ini akan menyulitkan pihak ISP (internet service provider) dalam hal pelaksanaannya," tutur Dian lebih lanjut.

Dukungan dari operator tak sebatas hanya memblokir akses porno dari jaringan. "Sebab, yang lebih penting lagi adalah bagaimana operator memberikan edukasi terkait hal tersebut. Sehingga, masyarakat secara natural akan aware. Kami mendukung inisiatif ini dengan program Internet Sehat bersama ICT Watch," ucap GM Sales XL Handono Warih.
Share this article :

Post a Comment

Silahkan Anda Komentari Tulisan di blog ini, Maaf Tidak Untuk berpromosi atau dianggap spam

 
Copyright © 2011. Berita Lampung - All Rights Reserved
Template Created by Pakar Lampung Proudly powered by Blogger