Hasil Penghitungan Cepat pilkada Kepulauan Sula 2010

Berita Lampung Hasil Penghitungan Cepat pilkada Kepulauan Sula 2010 : Bupati incumbent Ahmad Hidayat Mus yang berpasangan dengan Safi Pauwah dan didukung oleh Partai Demokrat dan Partai Golkar dan 10 partai lainnya, dilaporkan unggul dalam pemilihan Bupati Kepulauan Sula berdasarkan perhitungan sementara suara yang sudah masuk ke KPUD sampai Jumat 16 Juli 2010. Pilkada sendiri dilakasanakan sehari sebelumnya, yaitu Kamis 15 Juli 2010.

Tommy R. Arief, koordinator wilayah DPP Partai Demokrat untuk Maluku Utara, dalam penjelasannya kepada Situs Demokrat, dari suara yang masuk pasangan AHM-SP unggul sebesar 80 persen. Tommy sendiri kini sedang berada di Sanana, ibu kota Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara, memantau penghtiungan suara.

Sementara itu media online Tiribun Timur melaporkan bahwa pemungutan suara Pilkada Kepulauan Sula, Maluku Utara, yang berlangsung Kamis (15/7), berakhir damai. Dari data per TPS yang masuk dari tiap desa di tiga pulau terbesar di Sula, Ahmad Hidayat Mus-Safi Pauwah (AHM-SP) memimpin perolehan suara.

Tim AHM sendiri sudah mencatat kemenangan yang signifikan di ibu kota kabupaten. Di Sanana saja, pasangan AHM-SP meraih suara 54%.

Pada Kamis malam suasana di Sanana cukup mencekam dikarenakan kandidat lain yang mengklaim menang di ibukota kabupaten ini, sampai teror melalui sms bertebaran dan berseliweran dimana-mana. Teror elektronik menyebabkan sebagian warga merasa cemas.

Padahal sehari menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kepulauan Sula, Maluku Utara, suasana tampak lengang. Sepanjang hari Rabu (14/7), daerah kepulauan ini hanya diramaikan aktivtas pedagang dan pengusaha kecil yang tampak di beberapa ruas jalan protokol.

Ibu Kota Kepulauan Sula, Kota Sanana, tidak lagi meriah seperti hari-hari kemarin yang disemarakkan atribut kandidat. Seluruh atribut peserta pilkada sudah diturunkan.

Kampanye kandidat yang berakhir tanggal 11 Juli lalu tinggal cerita, tepat pukul 00 tanggal memasuki tanggal 12 Juli, masa tenang diberlakukan hingga hari pencoblosan.

Dari data KPU setempat jumlah wajib pilih di kabupaten ini mencapai 88 ribu. Diperkriakan, yang akan memberikan hak suaranya mencapai 99 persen.