Gagasan PAN-PKB Matangkan Konfederasi di Revisi UU Pemilu : Semangat Partai Amanat Nasional (PAN) mematangkan konfederasi partai tak lolos batas ambang parlemen tak padam meski sejumlah elit partai politik menolak mentah-mentah gagasan tersebut. Bahkan, PAN berlambang matahari biru terus mematangkan gagasanya itu bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang sebelumnya menyatakan mendukung konfederasi.
Gagasan itu dimatangkan agar dapat diterapkan pada Pemilu mendatang. "PAN akan secepatnya mematangkan konsep revisi UU Pemilu bersama PKB," kata Ketua DPP PAN Bima Arya Sugiarto ketika dihubungi di Jakarta, Senin (19/7/2010).
Dia mengakui sudah ada komunikasi infornal dengan PKB terkait gagasan konfederasi. "Sangat intens," ujar Bima.
Bima memberikan apresiasi kepada Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar yang dinilainya dapat melihat gagasan konfederasi melampaui kepentingan parpol serta memahami sebagai upaya membangun yang efektif di atas keberagaman.
"Bagi kami bukan hal penting siapa bergabung dengan siapa, yang penting PAN menyiapkan wadahnya dan landasan hukumnya," tuturnya.
Diketahui, konfederasi merupakan penggabungan parpol di bawah satu bendera. Langkah ini untuk mengakomodasi suara parpol nonparlemn guna menyikapi kenaikan parliamentary threshold (PT) pada Pemilu mendatang
Selain PAN, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar pada Minggu, 18 Juli lalu, menganggap ide konfederasi untuk menyatukan elemen Islam inklusif. Bahkan, Muhaimin menyatakan partainya sedang mendekati parpol lain seperti PKNU dan PMUI terkait gagasan itu
Home
REVISI UU PEMILU
Gagasan PAN-PKB Matangkan Konfederasi di Revisi UU Pemilu
Post a Comment
Silahkan Anda Komentari Tulisan di blog ini, Maaf Tidak Untuk berpromosi atau dianggap spam