Berita Lampung Vanili Bermutu Baik Dari Lampung Timur : Sebagian wilayah Kabupaten Lampung Timur merupakan daerah perkebunan yang menghasilkan komoditas vanili bermutu baik, dimana permintaan komoditas tersebut semakin meningkat setiap tahunnya.
"Luas tanaman perkebunan di Lampung Timur sampai tahun 2008 tercatat 45.735 hektare, antara lain terdiri dari kakao, karet, lada, kelapa, terutama vanili yang menjadi komoditas andalan," ujar Kepala Dinas Perkebunan dan Kehutanan Lampung Timur Edwin Bangsa Ratoe, di Lampung Timur, Sabtu (19/6).
Dia menjelaskan, vanili termasuk salah satu komoditas yang cocok dikembangkan di daerah perkebunan Lampung Timur, karena tanahnya subur dan kondisi cuaca yang mendukung. "Selain itu, didukung lahan yang luas dan minat petani yang menanam vanili semakin tinggi," tuturnya.
Pihaknya menetapkan vanili sebagai komoditas andalan yang akan terus dikembangkan, sehingga dari tahun ke tahun perkembangannya cukup pesat karena mempunyai prospek ke depan yang cukup baik dengan harga jual nisbi cukup stabil. Menurut dia, komoditas vanili asal Lampung Timur cukup diminati pasar ekspor karena memiliki mutu yang baik, sehingga permintaannya terus meningkat.
Sementara itu, harga komoditas vanili masih tinggi di tingkat petani, yakni mencapai Rp30.000,00 per kg untuk kualitas "super" dan Rp24.000,00 per kg untuk kualitas asalan. Seorang petani di Kecamatan Marga Tiga, Amin Tohari, 28, mengatakan, petani yang memiliki lahan yang ditanami vanili keuntungannya cukup lumayan, karena harganya yang sedang tinggi.
Ia menuturkan, meski petani dapat memanen vanili setahun sekali, namun hasilnya mampu meningkatkan ekonomi warga sekitar. "Jika punya satu hektare saja tanaman vanili bisa menghasilkan rata-rata 25 kuintal, dan cukup menguntungkan saat harganya mencapai Rp30.000,00 perkilogram seperti sekarang ini" paparnya.
Dia mengatakan, kendala petani sulit mengembangkan vanili ialah terbatasnya bibit. Dan jika petani ingin mendapatkan bibit maka harus memesannya keluar daerah seperti dari Bengkulu dan Jambi. "Kalau minat petani menanam vanili memang tinggi, hanya saja bibitnya yang terbatas. Makanya kami hanya menanam sedikit saja," pungkasnya.
Post a Comment
Silahkan Anda Komentari Tulisan di blog ini, Maaf Tidak Untuk berpromosi atau dianggap spam