Selamat datang di Berita Lampung Online

Rajin Beribadah Calo TKI Tewas Di Pelukan PSK

Thursday, June 24, 20100 komentar

Rajin Beribadah Calo TKI Tewas Di Pelukan PSK ; Suasana Istana Hotel di Jl Juanda, Kamis (24/6) dinihari mendadak panik. Seorang tamunya, Samsul Rizal (62) memboking 2 cewek sekaligus di kamar 320, lantai 3. Namun baru memakai salah seorang wanita pekerja seks komersil, sang calo TKI itu menggelupur, mulutnya berbuih lalu tewas.

Informasi dihimpun Team Berita Lampung dari POSMETRO MEDAN, warga Jl Warni, Gg Alfalah, Kel Sukaraja, Kec Medan Maimoon ini, tewas telentang di hadapan teman kencannya, Fatimah alias Dewi. Samsu yang bugil, terlihat mengeluarkan buih berbau alkohol dari mulutnya.

Begitu info sampai ke telinga, personil Polsek Medan Kota langsung terjun ke lokasi. Dari hotel kelas melati yang menyediakan layanan pijat ini, petugas mengamankan bir serta pocari sebagai bukti. Kemudian, mayat ayah 5 anak itu diboyng ke RSU dr Pirngadi Medan untuk keperluan visum.

Menurut Fatimah, yang keterangannya diperoleh dari salah satu anggota Polsek Medan Kota, dinihari itu sekira pukul 01.00 wib, untuk kali kedua, Fatimah membuat janji kencan dengan Samsu Rizal. Mereka check-in di kamar 320.

Dinihari itu, bukan cuma Fatimah yang diboking. Samsu juga membuat janji kencan sekaligus dengan seorang PSK yang sering mangkal di lokasi itu. Hanya saja, sampai kemarin, identitas lengkap wanita itu belum berhasil dilacak.

Di hari naas itu, giliran Fatimah yang duluan. Sedang cewek yang belum diketahui identitasnya lengkapnya itu, menunggu giliran di luar ruangan. Saat Fatimah dan Samsu sudah bugil, si pria ujur ini minta dikusuk dulu. Hanya beberapa saat dikusuk, Samsu kejang-kejang diiringi muntah-muntah. Gara-gara itu, Samsu bolak-balik keluar masuk kamar mandi.

Melihat kondisi Samsu yang parah, ditambah wajahnya yang pucat, membuat Fatimah berlari ke bawah mencari pertolongan. Namun hanya orang yang ada di kedai depan Hotel Istana yang masih melakukan aktifitas dinihari itu.

Naas, begitu tiba di kamar 320 yang terletak di lantai 3, Fatimah dan warga pemilik kedai depan hotel itu, mendapati Samsu sudah tak lagi bernyawa. “Kami nggak sempat main. Barangnya (kemaluan-red) Samsu nggak hidup lagi,” kata Fatimah yang mengaku pada Selasa (22/6) lalu, dia dan Samsu juga berkencan.

Disambangi ke lokasi, seorang resepsionis yang enggan menyebutkan namanya menyebutkan, dia mengaku tak tahu bagaimana detil tewasnya Samsu di hotel tempatnya bekerja. Alasannya, bukan gilirannya yang berjaga dinihari itu.

“Saya tahu kabar kematian itu, yah lantaran dikasih tahu rekan-rekan di sini. Soal motifnya apa lantaran OD nekan obat kuat atau minum alkohol, saya nggak tahu,” ucap laki-laki gemuk itu.

Hal senada juga dilontarkan wanita yang membuka warung di depan Hotel Istana. “Bukan saya dek yang jaga warung tadi malam. Orang ya udah pulang. Jadi saya pun nggak tahu apa lelaki itu sering masuk kemari,” singkatnya.

Kapolsek Medan Kota, AKP Amri mengatakan, sejauh ini dari hasil penyidikan pihaknya, Samsu mengidap penyakit jantung. Calo TKI yang kantornya beroperasi di kawasan Jl Brigjen Katamso itu, bahkan sudah pernah dioperasi balon jantung.

“Kita tidak ada menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuhnya. Dugaan sementara, korban minum obat kuat dan alkohol. Korban sudah lama kena penyakit jantung. Itu kita ketahui dari Irwansyah adiknya Samsu,” tegas kapolsek.

Untuk menyelesaikan penyidikan, sebut Amri, pihaknya juga sedang memintai keterangan 2 saksi. Yakni seorang teman kencannya, serta kasir hotel yang berjaga dinihari itu. “Kita pun masih menunggu hasil visum untuk mengetahui penyebab sebenarnya,” cetusnya.(ali/reza)

Rajin Beribadah Kok Suka Tempat Mesum

MENDAPAT kabar kematian Samsu Rizal, seluruh keluarga dan rekan almarhum ramai-ramai menyambangi Instalasi Jenazah, RSU dr Pirngadi Medan. Tapi, tak seorang pun mereka yang mau buka mulut. Tapi semua heran, soal pria yang taat sholat 5 waktu ini tewas di lokasi yang beraroma mesum itu.

Pantauan, mayat Samsu Rizal, tiba di ruang instalasi jenazah kemarin pagi yang disusul kedatangan para anggota keluarganya. Saat divisum, kondisi jasad pria bertubuh gemuk itu telah kaku.

Herannya, kematian Samsu Rizal itu, kesannya seperti telah diterima dengan iklas hati oleh keluarga. Selain tak mau memberikan komentar, mereka juga menolak permintaan otopsi, yang gunanya untuk mencari kepastikan penyebab kematian ganjil itu.

Akibatnya, otopsi batal digelar. Penyidik Unit Reskrim Polsek Medan Kota pun harus rela hanya mengantongi Visum et Repertum seperti tertuang dalam surat laporan VeR/295/VI/2010/TBS KOTA.

Setelah visum, sekitar pukul 11.05 wib, jenazah Samsu Rizal dibawa ke rumah duka dengan menggunakan mobil ambulance milik Rsu dr Pirngadi Medan. “Setahu saya, istri korban (samsu Rizal-red) ada dua. Yang satu ada di Malaysia,” ucap salah seorang karyawan di RSU dr Pirngadi Medan yang mengaku mengenal sosok korban.

Masih kata sumber yang layak dipercaya ini, saban hari biasanya Samsu Rizal dikenal sebagai seorang calo Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Istrinya pun ada dua, dengan yang seorang berada di Malaysia.

Kanit Reskrim Iptu Sangkot Mare-mare mengatakan, pihaknya diberitahu sekitar pukul 4 pagi. “Kalau pihak keluarga mengatakan, korban sudah lama mengidap penyakit jantung. Namun soal adanya Over Dosis, masih kita selidiki” ucapnya.

Lanjut Iptu S Simare-mare, ada 4 saksi yang mereka periksa. “Dua wanita PSK yang diboking korban (Samsu Rizal-red), termasuk 2 karyawan hotel, sedang kita mintai keterangan,” ujar Iptu S Simare-mare.

Soal seorang lagi cewek yang disebut-sebut bokingan Samsu Rizal, jelas mantan Kanit Reskrim Percut Sei Tuan ini, belum bisa dipastikan kebenarannya sebagai cewek bokingan. “Masih dalam penyelidikan,” katanya.

Rajin Sholat

Mendengar kabar kematian Samsu Rizal di Hotel Juanda bersama cewek bokingannya, sangat mengejutkan rekan-rekan serta masyarakat sekitar tempat tinggalnya. Mereka tak menyangka, Samsu tewas di lokasi tak wajar itu.

“Kami tidak nyangka Samsu bisa ke sana. Sebab, semasa hidupnya, Samsu rajin sholat dan bermasyarakat. Kami tidak tahu dan tidak pernah nampak Samsu mau nginap di hotel tersebut,” ucap Man salah seorang warga di sana.

Mengenai kehidupan sehari-harinya, Man bilang, istri dan anaknya tidak semua berada di Medan. Atun, istri Samsu, beserta kedua anaknya sedang berada di Malaysia untuk bekerja. Sedangkan tiga anaknya lagi di Medan.

“Lebih kurang 5 tahun ini, Samsu kerjanya cari-carin orang untuk berangkat kerja ke Malaysia. Selain itu, Samsu juga menjadi supir pribadi orang lain. Tapi saya nggak tahu kerja sama siapa dia (Samsu-red),” pungkasnya.
Share this article :

Post a Comment

Silahkan Anda Komentari Tulisan di blog ini, Maaf Tidak Untuk berpromosi atau dianggap spam

 
Copyright © 2011. Berita Lampung - All Rights Reserved
Template Created by Pakar Lampung Proudly powered by Blogger