Berita Lampung Penangkapan Teroris Abdullah Sonata di Klaten : Tiga orang teroris disergap Detasemen 88 Polri di Girimulyo, Klaten, Rabu (23/6). Seorang di antaranya terpaksa ditembak dan tewas. Menurut informasi yang diperoleh, seorang di antara ketiga teroris itu adalah Abdullah Sonata dan dua anak buahnya. Saat ketiganya memberikan perlawanan, seorang berhasil ditembak polisi dan tewas di tempat.
Dari ketiganya, polisi menyita tiga senjata api dengan pelurunya. "Belum jelas siapa nama teroris yang tewas. Karena, tersangka Abdullah Sonata dan anak buahnya tak mau bicara sepatah katapun," ujar anggota Densus 88, seperti di kutip Berita lampung dari Media Indonesia
Kejadian penggerebekkan terjadi sekitar pukul 17.00 WIB. Setelah mengintai rumah itu selama seminggu, anggota Densus meyakini ada Abdullah Sonata di rumah itu. Kemudian dolakukan penyergapan.
Sempat terjadi baku tembak. Namun saat seorang tertembak, dua lainnya panik. Segera polisi menyergap kedua teroris itu dan menggelandangnya ke luar rumah.
Keduanya pun diborgol. Saat pemeriksaan, keduanya sama sekali enggan bicara. Sedangkan jenazah teroris dibawa ke RS Klaten. Kapolri Jendral Bambang Hendarso Danuri yang dikonfirmasi soal penangkapan teroris di Pancoran, hanya tersenyum sambil mengacungkan jempolnya.
Sementara itu, Densus 88 masih terus mencari kawanan teroris itu. Diduga, mereka sudah meenjauh dari Klaten. Sedangkan dua teroris, Abdullah Sonata dan seorang lagi, rencananya akan dibawa ke Mabes Polri. Polisi menembak mati 1 orang teroris dan menangkap 3 orang lainnya dalam penggerebekan di Klaten. Salah satu yang ditangkap adalah Abdullah Sunata. Pria ini diduga salah satu pimpinan jaringan Pamulang-Aceh.
Post a Comment
Silahkan Anda Komentari Tulisan di blog ini, Maaf Tidak Untuk berpromosi atau dianggap spam