Kronologis Kerusuhan Pilkada Soppeng ; Kerusuhan setelah pemilihan kepada daerah di Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan, pada Jumat sore lalu diduga dikompori oleh pendukung pasangan calon bupati yang merasa kalah dalam perolehan suara. Mereka membakar dua kantor kecamatan setempat, kantor KPU dan merusak fasilitas umum lainnya. Berikut kronologi aksi brutal sebagian warga di Kabupaten Soppeng versi kepolisian.
Pukul 09.00 WITA:
Ketika dimulai perhitungan suara di Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Lalabata, muncul perbedaan pendapat antara para saksi dengan panitia soal perlunya nomor register pada kotak suara. Para saksi menolak perhitungan suara dimulai. Kepala Polres Soppeng memanggil anggota KPU untuk menjelaskan masalah ini. Massa pendukung salah satu pasangan calon
Pukul 11.30 WITA:
Empat peleton polisi menenangkan massa ketika panitia dan KPU berunding. Perundingan diselingi istirahat dan salat Jumat.
Pukul 14.00 WITA
Sehabis salat Jumat saksi penghitungan suara dari 6 kandidat calon, anggota KPU dan Kepala Polres Soppeng Ajun Komisaris Besar Rickynaldo Chairul bersepakat suara pemilihan mulai dihitung. Diawali dengan mengecek kotak suara dalam keadaan kosong.
Pukul 16.00 WITA:
PPK siap menghitung suara. Namun, para saksi dan panitia bersepakat penghitungan suara diundur esok hari. Massa ngotot ingin mengetahui hasil penghitungan suara hari itu juga.
Pukul 16.30 WITA:
Massa mengamuk dengan merusak fasilitas pemilihan. Polisi menghalangi massa yang menerobos ruang penyimpanan kotak suara. Massa semakin brutal mendengar tembakan peringatan meletus berulang kali. Seperti dikomnado, mereka mengejar aparat keamanan, termasuk Brimob.
Pukul 18.00 WITA:
Massa merusak kantor kecamatan dengan cara membakar. Kantor Kecamatan Lalabata ludes berikut 92 kotak suara hangus terbakar.
Pukul 18.15 WITA:
Tidak puas kantor kecamatan Lalabara dan Kecamatan Mario Riwawo hangus, masa ramai-ramai membakar kantor KPU Soppeng.
Home
pilkada sulsel
Kronologis Kerusuhan Pilkada Soppeng
Post a Comment
Silahkan Anda Komentari Tulisan di blog ini, Maaf Tidak Untuk berpromosi atau dianggap spam