Berita Lampung Kpu Lapor suara palsu di Pemilu kada Pekalongan : Satu hari menjelang hari pencoblosan, KPU Kota Pekalongan menyebutkan adanya contoh kartu suara palsu yang dilaporkan tim sukses Almas ke Panwas dan Polresta Pekalongan, Selasa (15/6) sore.Hal itu dilakukan KPU setelah mendapatkan laporan dari tim sukses Almas mengenai contoh kartu suara palsu yang mencantumkan logo KPU dan Pemkot Pekalongan didalamnya.
Contoh kartu suara palsu tersebut dilaporkan karena menguntungkan salah satu pasangan calon dalam Pilkada Kota Pekalongan 2010. Suasana KPU Kota Pekalongan mulai hangat pada pukul 14.00 WIB kemarin, saat massa dari tujuh koalisi mendatangi kantor KPU.
M Thoyib, koordinator relawan Almas menemukan contoh kartu suara palsu yang memuat logo KPU dan Pemkot Pekalongan menuturkan, pihaknya merasa dirugikan dengan penyebaran contoh kartu suara tersebut. Sementara itu Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang semrawut terus ditemukan oleh relawan Almas. Di TPS 07 Sugihwaras ditemukan 169 pemilih fiktif.
"Tidak hanya di Sugihwaras ditemukan ratusan pemilih fiktif tersebut, juga ada temuan tim kami di berbagai kelurahan mengenai DPT fiktif dan DPT ganda. Bahkan di Bendan terdapat satu orang yang mendapat tiga undangan dari tiga TPS yang berbeda," ujar Mufti Al Jauhary (39) salah satu relawan.
Suasana panas lantai dua KPU mulai terasa saat pertemuan relawan Almas dengan ketua KPU berlangsung. Dalam pertemuan tersebut, relawan menuntut tiga opsi kepada KPU terkait semrawutnya DPT yang ditemukan para relawan di berbagai tempat.
Tiga opsi tersebut adalah KPU mencoret salah satu pasangan yang diduga berbuat curang terkait contoh kartu surat suara palsu. Poin kedua adalah bila KPU tidak mampu bekerja membenahi DPT bermasalahan yang jumlahnya diperkirakan mencapai ribuan tersebut diharap mundur dari jabatannya.
Poin ketiga adalah Pilkada ditunda hingga masalah DPT bermasalah bisa diselesaikan. KPU juga dideadline terkait DPT bermasalah hingga pukul 22.00 WIB semalam.
Aris Kurniawan, Sekretaris Koalisi Tujuh Partai mengungkapkan, harapan pilkada ditunda bukan berarti tim Almas takut kalah, namun untuk membenahi DPT bermasalah yang bila dibiarkan akan melukai hati masyarakat Kota Pekalongan.
Akhirnya Ketua KPU didampingi tim Almas bertolak ke Polresta Pekalongan pada pukul 18.00 WIB kemarin sore. Ketua KPU melaporkan adanya tindak pemalsuan contoh kartu suara yang menggunakan logo KPU.
Namun ketika KPU melapor ke Polresta Pekalongan, diarahkan ke Panwas terlebih dahulu. Sementara itu Bowo Leksono, Ketua Tim Sukses pasangan Basyir Ahmad – Alf Arslan Djunaid saat dihubungi Cybernews mengungkapkan belum mengetahui tentang permasalahan tersebut.
Home
pilkada pekalongan
Kpu Lapor suara palsu di Pemilu kada Pekalongan
Post a Comment
Silahkan Anda Komentari Tulisan di blog ini, Maaf Tidak Untuk berpromosi atau dianggap spam