Selamat datang di Berita Lampung Online

Hasil Pilkada Sukoharjo Pasangan Wardoyo Wijaya dan Haryanto (War-To) Unggul

Thursday, June 3, 20100 komentar

Berita Lampung Hasil Pilkada Sukoharjo Pasangan Wardoyo Wijaya dan Haryanto (War-To) Unggul : Jaringan Suara Indonesia (JSI) memberikan selamat kepada pasangan Wardoyo Wijaya-Haryanto (War-To) karena memenangkan Pilkada Sukoharjo. Sesuai hasil quick count War-To unggul unggul 49%, disusul Titik Suprapti-Sutarti (Ti-To) 29 persen, lalu pasangan Muhammad Toha-Wahyudi (Ha-Di) 21 persen.

Hasil penghitungan cepat yang dipublikasikan pukul 15.00 WIB melalui sebuah acara jumpa pers di The Sunan Hotel Solo ini mengambil sampel dari 260 TPS yang tersebar di seluruh kecamatan secara acak dan proporsional. Kemenangan sementara pasangan yang diusung PDIP ini cukup mengejutkan karena survei elektabilitas (penerimaan masyarakat terhadap pasangan calon-Red) sebelumnya War-To berada pada posisi buncit 9%, dibandingkan Ha-Di 20% dan Ti-To 30%.

Direktur Riset JSI, Eka Kusmayadi mengatakan, faktor kemenangan pasangan calon nomor urut tiga ini lebih dikarenakan kerja keras tim yang solid. Euforia yang dibangun dalam dua bulan lalu oleh tim kampanye serta keberadaan tim dan sukarelawan yang solid, sampai dengan kemarin membuat pasangan ini mampu menyodok ke posisi terdepan dalam perolehan suara. "Kemenangan War-To itu bukan kepada tokohnya, tetapi lebih pada kemenangan relawan. Sebab konsolidasi PDIP yang di garis bawah yang membuat sukarelawan bergerak solid," terangnya.

Selain itu lanjutnya, isu-isu program yang disampaikan di balioh-baliho yang di pasang sedikit banyak mampu mendongkrak suaranya. Dikatakan, kemenangan di Sukoharjo ini adalah kemenangan PDIP yang ketiga di Surakarta setelah Solo dan Boyolali.

Faktor Ketua Umum Megawati Soekarnoputri yang membakar semangat kadernya di Solo beberapa waktu lalu untuk menggempur Sukoharjo ternyata berdampak signifikan. "Dari seluruh kecamatan di Sukoharjo hanya dua kecamatan yakni di Nguter dan Mojolaban perolehan suara antara War-To dan Ti-To yang ketat. Selain itu, seluruh TPS dimenangkan War-To," katanya.

Fajar S Tamin, wakil Direktur Eksekutif JSI mengatakan, jumlah pemilih aktif yang menggunakan hak pilihnya mencapai 62%. Dan sisanya 38% adalah mereka yang tidak menggunakan hak pilihnya karea berbagai alasan. Menurut dia, warga yang tidak menggunakan hak pilihnya kebanyakan berasal dari perkotaan Sukoharjo yang kebanyakan memilih melakukan aktivitas daripada pergi ke TPS.

"Secara ekonomis mereka memilih bekerja daripada mencoblos. Sedangkan secara psikologis pemilih ini melihat siapa pun yang akan memimpin Sukoharjo ke depan tidak akan berpengaruh apa-apa terhadap kotanya,(sumber http://suaramerdeka.com)
Share this article :

Post a Comment

Silahkan Anda Komentari Tulisan di blog ini, Maaf Tidak Untuk berpromosi atau dianggap spam

 
Copyright © 2011. Berita Lampung - All Rights Reserved
Template Created by Pakar Lampung Proudly powered by Blogger