Berita Lampung Hasil pilkada pekalongan Pasangan Basyir-Alex dipastikan Unggul : Dalam pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pekalongan kemarin, pasangan yang diusung Golkar itu berhasil mengalahkan dua pasangan lain. Berdasarkan hitung cepat(quick count) yang digelar Paralel Vote Tabulation (PVT) di kompleks Perumahan Limas Krapyak Lor, Basyir-Alex meraih 54.781 suara (54,26%),Abu Almafachir-Masrof (Almas) 39.080 suara (39,05%),dan pasangan Supriyadi-Abdul Kholiq meraih6.833suara(6,76%).Sedangkan versi pasangan Almas, Basyir- Alex meraih 50%,Almas 44%,dan Supriyadi-Abdul Kholiq 6%.
Angka tersebut kemungkinan tidak jauh berbeda dengan data yang akan diumumkan komisi pemilihan umum (KPU).Begitu suara yang masuk mencapai 70% sekitar pukul 15.00 WIB,Ketua Tim Kampanye Basyir-Alex, M Bowo Leksono, mengumumkan kemenangan di depan ratusan kader dan saksi yang berkumpul di posko. Dari empat kecamatan,pasangan yang diusung Partai Golkar ini mengalahkan rivalnya.Persaingan seru terjadi di Kecamatan Pekalongan Selatan karena suara Basyir- Alex unggul tipis atas Abu Almafachir- Masrof. Bowo Leksono mengaku bersyukur dengan kemenangan yang diraih jago Golkar. Menurut Bowo, kemenangan ini membuktikan calon wali kota incumbent masih dicintai warga.
Karena itu dia menampik tudingan kemenangan yang diraih karena menggunakan politik uang. Sejak awal pihaknya tidak setuju dengan money politics. Soal temuan di lapangan yang memojokkan pasangan Basyir-Alex, Bowo mempersilakan panwaslu untuk mengusutnya. Ketua Tim Kampanye Almas, Ismet Inonu, menilai, banyak terjadi kecurangan sejak proses pilkada. Namun, yang paling mencolok adalah terjadinya money politics dan kekacauan daftar pemilih tetap (DPT).
Pihaknya siap membawa kasus pelanggaran pilkada ke Mahkamah Konstitusi secepatnya. “Karena kekacauan proses pilkada ini yang menyebabkan jago kami tidak maksimal,”kata Ismet.
Home
pilkada pekalongan
Hasil pilkada pekalongan Pasangan Basyir-Alex dipastikan Unggul
Post a Comment
Silahkan Anda Komentari Tulisan di blog ini, Maaf Tidak Untuk berpromosi atau dianggap spam