Gempa Papua berkekuatan 7,1 Skala Richter Lima Rumah Roboh

Berita Lampung Gempa Papua berkekuatan 7,1 Skala Richter Lima Rumah Roboh : Berdasarkan hasil pantauan Pusdalops BNPB, didapatkan informasi sebagai berikut, di Kabupaten Manokwari gempa dirasakan lemah kecuali gempa kedua (7,1 SR) dirasakan sedang dengan durasi 1 menit dan getaran gempa diraskan horizontal. Masyarakat setempat sempat panik dan berhamburan ke luar rumah.

Di Kabupaten Nabire gempa dirasakan selama 3 detik dan membuat masyarakat panik dan ke luar rumah. Di Kabupaten Biak Numfor, bagian selatan gempa dirasakan cukup kuat dengan durasi 1 menit, masyarakat panik dan berhamburan ke luar rumah, terdengar suara gemuruh dari arah utara laut namun kondisi air laut normal, terjadi percikan api pada tiang listrik di sepanjang jalan dari hotel Bandara sampai Agen Merpati.

Pada bagian utara, gempa dirasakan kuat selama 3 detik, masyarakat panik dan berhamburan ke luar rumah, kondisi jaringan listrik dan telepon dilaporkan masih dalam kondisi baik. Namun, di wilayah Serui, air pantai mengalami kenaikan, listrik padam, 5 unit rumah roboh, beberapa unit rumah dan 1 unit gardu terbakar.

Sebelumnya, Informasi dari BMKG menyebutkan, lokasi gempa pada pukul 10.16 itu terjadi di 2.17 LS-136.59 BT pada wilayah 123 km Tenggara Biak-Papua. Pusat gempa berada di 123 km Tenggara Biak-Papua, 180 km TimurLaut Nabire-Papua, 266 km BaratLaut Timika-Papua, 286 km TimurLaut Keawkwa-Papua, 3336 km TimurLaut Jakarta-Indonesia.

BMKG sebelumnya juga menyatakan, gempa yang terjadi pada kedalaman 10 km itu berpotensi tsunami dan untuk diteruskan kepada masyarakat. Gempa di Papua itu terjadi selama empat kali berturut-turut. Saat ini BMKG telah mencabut peringatan terjadinya Tsunami di Papua Barat dan diharapkan masyarakat untuk tetap tenang dan waspada.