Berita Lampung Wakil Presiden Boediono Golput Amien Rais Nyoblos Pilkada Sleman Paling Pagi ; Wakil Presiden RI, Boediono tidak menggunakan hak suaranya alias golput dalam pemilihan kepala daerah Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yang digelar, Minggu (23/5). Padahal Boediono terdaftar sebagai pemilih dengan nomor urut 216 di tempat pemungutan suara 60 Kelurahan Condongcatur, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman. Meski Boediono sudah menjabat wakil presiden, namun ia masih tercatat sebagai warga Kelurahan Condongcatur, Depok, Sleman.
“Pembantunya bilang, Pak Boed tidak nyoblos karena ada kesibukan,” kata Ketua KPPS Heri Hartanto kepada Tempo, Minggu (23/5).
Konfirmasi tersebut diperoleh petugas KPPS sehari sebelum pencoblosan. Bahkan dua surat undangan pemungutan suara yang diperuntukkan bagi Boediono dan istrinya, Herawati ditemukan masih berada di antara tumpukan berkas-berkas KPPS. “Di sini kalau Pilkada dan pemilihan lurah sepi. Alasan warga, karena enggak kenal calon-calonnya,” kata Heri.
Ia menggambarkan dari total 531 pemilih di TPS 60, jika dihadiri 200 orang saja sudah untung. Sedangkan pada saat pemilihan umum presiden maupun legislatif, diakui Heri, TPS-nya justru ramai dikunjungi warga.
Berbeda dengan Wakil Presiden RI Boediono yang golput alias tidak ikut memilih dalam pemilihan kepala daerah Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, mantan Ketua MPR Amien Rais justru datang paling awal untuk memberikan hak suaranya, Minggu (23/5).
Amien dan keluarganya datang dan melakukan pencoblosan kali pertama di Tempat Pemungutan Suara 64 Kelurahan Condongcatur, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman pukul 07.00 WIB. “Bahkan kotak-kotak suara belum dibuka dan Pak Amien sempat mengecek kalau kotak suara benar-benar kosong,” kata Ketua KPPS Leda Trikorjani kepada Tempo, Minggu (23/5).
Amien Rais Nyoblos Pilkada Sleman Paling Pagi
Berbeda dengan saat pemilihan umum presiden dan legislatif pada 2009 lalu, Amien malah tidak memberikan hak suaranya di TPS tersebut lantaran berada di Banyumas, Jawa Tengah. Amien datang bersama dengan istrinya Kusnasriyati Sri Rahayu, dua anaknya Achmad Baihaqi dan Tazniem Fauzia, serta dua orang pekerja rumah tangganya Rajinem dan Sukiyem.
Sedangkan dua anaknya, Achmad Mumtaz dan Hanum Salsabiela tidak memberikan hak suaranya. “Pak Amien datang pagi karena buru-buru mau ke Magelang,” kata Leda.
Amien dan Boediono yang sama-sama mengajar di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta memang tinggal berdekatan. Hanya saja lokasi TPS mereka berbeda.
Home
pilkada DIY
Wakil Presiden Boediono Golput Amien Rais Nyoblos Pilkada Sleman Paling Pagi
Post a Comment
Silahkan Anda Komentari Tulisan di blog ini, Maaf Tidak Untuk berpromosi atau dianggap spam