MISI Pasangan Nomor Urut Satu (1), Soeharto-Samsuri (HARSAM)
Secara umum, visi yang diusung pasangan nomor urut satu (1) ini adalah mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Trenggalek melalui ‘PELAYANAN PRIMA’ di semua bidang sendi kehidupan menuju masyarakat yang semakin mandiri, maju, dan mapan berdasarkan iman dan taqwa.
Untuk mewujudkan visi tersebut, misi yang kemudian dicanangkan pasangan yang mengusung slogan Trenggalek Maju Mapan (T-5758) ini dalam 100 hari pertama pemerintahan dibagi dalam dua agenda utama. Pertama menyelesaikan/melanjutkan program APBD 2010 yang telah dicanangkan bupati lama, kedua menyusun RAPBD 2011, RPJP dan RPJMD serta laporan LPJKJ dan LPJ. Secara lebih terperinci,
HarSam melalui visi-misi yang disampaikannya menawarkan empat fokus program pembangunan yang akan menjadi prioritas pemerintahannya selama lima tahun ke depan (2010-2015). Yakni program pembangunan bidang kesehatan, pendidikan, perekonomian, aparatur pemerintah, serta keimanan dan ketaqwaan. Pada bidang kesehatan, HarSam berjanji untuk meningkatkan sarpras pelayanan kesehatan, meningkatkan pola hidup sehat dan bermartabat melalui program STBM. Selain itu, HarSam juga berjanji untuk meningkatkan pelayanan kesehatan prima untuk keluarga miskin (gakin) melalui program Jamkesmas.
Untuk bidang pendidikan, HarSam menitikberatkan program kerjanya pada percepatan sertifikasi guru serta peningkatan profesionalisme guru, mensukseskan program wajib belajar 12 tahun, melek huruf/bebas buta aksara, memberikan beasiswa bagi siswa berprestasi dari keluarga miskin, memfasilitasi sekaligus memberi bantuan pembinaan pendidikan formal dan nonformal (pondok pesantren), serta meletarikan seni-budaya.
Selain dua bidang itu, pemilik nomor urut satu (1) ini juga memberikan perhatian ekstrakhusus pada program-program kebijakan ekonomi (perekonomian). Misalnya di sektor pertanian, pasangan yang diusung sembilan parpol ini berjanji meningkatkan surplus produksi beras, membina kelompok tani, menjadikan Trenggalek sebagai pusat produksi dan pelatihan ‘mocaf’, serta membentuk kawasan agrobisnis di Trenggalek. Di sektor perkebunan dan kehutanan, penekanan kebijakan pembangunan dicurahkan untuk meningkatkan sarana dan prasarana (sarpras) perkebunan dan kehutanan, peningkatan kapasitas bibit dan hasil produksi, mengembangkan kakao rakyat dan mempertahankan cengkeh rakyat, pengembangan hutan rakyat dan hutan masyarakat, serta memfasilitasi LMDH. Bidang peternakan,
Soeharto berjanji untuk membantu bibit ternak unggul serta bibit pakan ternak unggul untuk masyarakat, membangun sarpras pengoalahan susu dan kotoran ternak sapi menjadi biogas. Hal yang sama juga akan mereka lakukan di sektor perikanan dengan memberikan bantuan peralatan bagi nelayan tradisional serta membangun sarpar bagi pembangunan ekonomi masyarakat pesisir. Bidang perekonomian rakyat dan unit usaha kecil, Soeharto berjanji untuk meningkatkan ADD, optimalisasi BUMDES, subsidi bunga untuk UMKM, dan meningkatkan kualitas SDM. Bidang aparatur, Soeharto-Samsuri menekankan pentingnya pengembangan SDM aparatur guna meningkatkan layanan umum. Terakhir bidang keimanan dan ketaqwaan juga menjadi landasan misi Soeharto Samsuri. Wawasan multikultural serta pembentukan jaringan komunikasi antarumat beragama, meningkatkan bimbingan keagamaan bagi masyarakat dan aparatur serta mempererat solidaritas maupun ikatan sosial masyarakat
VISI MISI Pasangan Nomor Urut Dua (2), Mahsun Ismail-Joko Irianto (MAHIR)
Visi yang selalu disuarakan oleh pasangan nomor urut dua (2) ini adalah “MELAYANI LEBIH BAIK”. Maksudnya, melayani lebih baik merupakan substansi dari tugas pemerintah untuk bisa memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakatnya. Karena sesungguhnyalah yang dibutuhkan masyarakat bukan sekedar bantuan dari pemerintah, tetapi juga pelayanan yang lebih baik.
Dalam banyak kasus, kata Cabup Mahsun Ismail dalam beberapa kali kesempatan, masyarakat sebenarnya sudah memiliki potensi, hanya saja potensi itu belum tersalurkan secara optimal karena kurangnya pelayanan dari pemerintah untuk memberdayakannya. Bagi MAHIR, MELAYANI LEBIH BAIK merupakan wujud dari cita-cita sebuah generasi untuk lebih baik dibandingkan dengan angkatan sebelumnya. Hari ini harus lebih baik disbanding hari kemarin, apalagi dibidang pelayanan yang merupakan substansi dari tugas pemerintah pada masyarakatnya.MELAYANI LEBIH BAIK adalah roh, sekaligus semangat birokrasi di erak sekarang ini.
Misi MAHIR, meningkatkan pelayanan pemenuhan kebutuhan masyarakat, utamanya bidang pendidikan dan kesehatan dengan meningkatkan profesionalisme personil dan mempermudah akses menuju lokasi pusat-pusat pendidikan dan kesehatan. Selain itu, MAHIR juga menekankan pentingnya peningkatan pemenuhan kebutuhan masyarakat melalui optimalsiasi sektor pertanian dalam artis luas. Misalnya dengan memberdayakan peran dan fungsi petani agar bisa lebih mandiri dalam setiap upaya meningkatkan kesejahteraannya. Yang tak kalah penting menjadi program kerja yang ditawarkan MAHIR adalah masalah peningkatan peran serta generasi muda dan perempuan agar lebih banyak berperan dalam kegiatan pembangunan di segala bidang. Memperkuat pembangunan pedesaan sebagai tulang punggung daerah merupakan misi ketiga yang ingin mereka capai dengan cara mengoptimalkan pemberdayaan masyarakat serta infrastruktur pedesaan. Untuk mencapai semua itu, peningkatan kualitas dan kapasitas layanan oleh aparatur pemerintahan tentu menjadi kebutuhan mutlak.
Oleh karena itulah MAHIR dalam penyampaian visi-misinya tidak ketinggalan menekankan masalah tersebut. Mahsun dan Joko Irianto berjanji pemberdayaan peran serta seluruh jajaran aparaturnya selama lima tahun masa pemerintahannya ke depan dengan menegaskan fungsi perencanaan maupun fungsi . Terakhir yang menjadi penekanan MAHIR adalah pemanfaatan secara optimal tetapi tetap seimbang setiap potensi sumber daya alam dan pariwisata untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara luas di Kabupaten Trenggalek.
Visi-Misi Pasangan Nomor Urut Tiga (3) DR.Ir Mulyadi WR, MMT dan Kholiq, SH, MSi (MK)
Visi yang diusung mantan bupati Trenggalek periode 2000-2005 yang kini mencalonkan kembali dengan menggandeng ketua DPC PKB Trenggalek, Kholiq, ini adalah “Perubahan menuju terwujudnya masyarakat Trenggalek yang jauh lebih sejahtera dan tetap berahlak” Visi perubahan yang diusung pasangan nomor urut tiga (3) ini kemudian diterjemahkan melalui misi pemerintahannya ke depan yang mengadopsi kebijakan pembangunan yang lebih berpihak pada rakyat (PEMBANGUNAN PRORAKYAT). Baik visi maupun misi yang acapkali disosialisasikan Mulyadi maupun kholik ini memang terkesan singkat dan padat.
Namun keduanya berdalih, visi-misi tersebut sangat berisi karena memang dua poin itu yang sangat diinginkan amsyarakat Trenggalek. “Kami tidak akan banyak mengumbar janji, tapi bukti,” kata Mulyadi dalam banyak kesempatan kampanyenya. Untuk mencapai semua itu, ada sembilan (9) misi utama yang ingin dikerjakan pasangan Mulyadi WR, MMT dan Kholiq, SH, Msi selama lima tahun masa pemerintahannya ke depan. Sembilan misi utama itu adalah:
[1] mewujudkan percepatan reformasi birokrasi dan meningkatkan pelayanan publik agar bisa menuju sebuah sistem pelayanan prima.
[2] meningkatkan percepatan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan berkelanjutan terutama melalui pengembangan indsutri kecil serta pembangunan dan penyediaan infrastruktur pertanian dan pedesaan.
[3] meningkatkan aksebilitas dan kualitas pelayanan kesehatan dan pendidikan terutama bagi masyarakat miskin.
[4] memperluas lapangan kerja, yaitu dengan meningkatkan efektivitas penanggulangan kemiskinan dan memberdayakan ekonomi rakyat, terutama kelas menengah ke bawah.
[5] penguatan pemerintah desa melalui perimbangan keuangan serta stimulasi percepatan pembangunan infrastruktur di desa-desa.
[6] meningkatkan kualitas kehidupan dan peran perempuanserta terjaminnya kesejahteraan gender.
[7] meningkatkan kualitas kesalehan social demi terjaganya harmoni sosial.
[8] mengoptimalkan sumber daya daerah.
[9] memelihara kualitas dan fungsi lingkungan hidup serta meningkatkan perbaikan pengelolaan sumberdaya alam dan penataan ruang.
Terakhir dalam visi-misinya Mulyadi menegaskan, implementasi 9 misi utama pembangunan Kabupaten Trenggalek 2010-2015 itu akan dijalankan melalui lima (5) strategi pokok pembangunan, yaitu: PELAYANAN PRIMA, PERLUASAN LAPANGAN KERJA, MENINGKATKAN KUALITAS KEHIDUPAN DAN PERAN SERTA TERJAMINNYA KESETARAAN GENDER, MENINGKATKAN KUALITAS KESALEHAN SOSIAL DEMI TERJAGANYA HARMONI SOSIAL, MENGOPTIMALKAN SUMBER DAYA DAERAH, SERTA MEMELIHARA FUNGSI DAN KUALITAS LINGKUNGAN HIDUP SEKALIGUS MENINGKATKAN PERBAIKAN PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM DAN PENATAAN RUANG. (sumber http://kpu-trenggalek.go.id)
Home
pilkada Trenggalek
Visi Misi Calon Bupati Kabupaten Trenggalek 2010-2015
Post a Comment
Silahkan Anda Komentari Tulisan di blog ini, Maaf Tidak Untuk berpromosi atau dianggap spam