Berita Lampung Polda Lampung Siap Amankan Pilkada kabupaten/kota ; Kepolisian Daerah Lampung menganggap semua daerah yang akan menggelar pemilihan kepala daerah (Pilkada) pada 30 Juni mendatang rawan konflik. Polda Lampung akan mengerahkan dua per tiga kekuatan untuk mendukung pengamanan di tujuh kabupaten dan kota yang akan menggelar pilkda secara serentak.
“Semuanya berpotensi ricuh. Tapi kami berharap aman dan terkendali,” kata Kepala Bagian Operasional Polda Lampung Komisaris Besar Rahyono, Sabtu (15/5).
Rahyono mengatakan seluruh Kepolisian Resor telah siap dan memantau perkembangan politik di daerahnya masing-masing. Personel intelijen dan keamanan terus memantau setiap gejolak dan gesekan antarpendukung pasangan calon. “Sejauh ini belum ada gejolak di masyarakat. Masih aman,” tegas dia seusai menyaksikan simulasi pengamanan pemilihan kepala daerah Bandar Lampung di Tugu Adipura.
Tujuh daerah yang akan menggelar pemilihan kepala daerah pada 30 Juni nanti adalah Kabupaten Waykanan, Kabupaten Lampung Tengah, Kabupaten Lampung Timur, Kabupaten Lampung Selatan, Kabupaten Pesawaran, Kota Metro dan Kota Bandar Lampung.
Rata-rata di setiap daerah terdapat enam pasangan calon yang akan bersaing. “Kami akan memberikan pengawalan terhadap setiap pasangan calon hingga penghitungan suara selesai,” katanya.
Selain itu, polisi juga akan menerapkan pola prioritas keamanan untuk mengatasi keterbatasan personel. Skala prioritas itu mendasarkan pada laporan intelijen. “Jika dinilai aman, maka pengamanan empat tempat pemungutan suara cukup ditangani satu anggota kepolisian dan anggota perlindungan masyarakat,” katanya.
Sementara untuk tempat pemungutan suara yang masuk kategori rawan akan ditempatkan satu hingga dua personel dibantu dua orang petugas Linmas.
Wakil Kepala Poltabes Bandar Lampung Komisaris Besar Lukas Ary Dwiko Utomo mengatakan pihaknya dengan dibantu satuan Brigade Mobil Polda Lampung akan menempatkan sejumlah kendaraan penghalau massa di sejumlah titik yang mudah menjangkau titik kerusuhan.
“Semua sudah siap. Tinggal para peserta pemilihan wali kota yang bersaing untuk menjaga sportivitas. Siap menang dan siap kalah,” katanya.
Post a Comment
Silahkan Anda Komentari Tulisan di blog ini, Maaf Tidak Untuk berpromosi atau dianggap spam