Selamat datang di Berita Lampung Online

Pelaksanaan Pilkada Mojokerto Tetap 7 Juni

Saturday, May 22, 20100 komentar

Berita Lampung Pelaksanaan Pilkada Mojokerto Tetap 7 Juni: Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Ayuhannafiq menegaskan pelaksanaan pemilihan kepala daerah yang telah dijadwalkan berlangsung 7 Juni 2010 tidak akan ditunda.

Menurut Ayuhannafiq, kepastian untuk tidak menunda Pilkada merupakan kesepakatan antara KPU dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Pemerintah Kabupaten, dan Panitia Pengawas (Panwas), dalam pertemuan Jum’at malam (21/5).

"Pimpinan DPRD sepakat tidak ada penundaan hari pencoblosa. Pemkab dan polisi juga demikian," kata Ayuhannafiq kepada TEMPO, Sabtu (22/5). Dalam pertemuan itu, jajaran pimpinan DPRD yang hadir adalah Ketua DPRD Setiya Puji Lestari dan salah seorang wakil ketua Fuad.

Ketua Panwas Bambang Wahyu Adi membenarkan kesepatakan untuk tidak menunda Pilkada, terutama hari pencoblosan. Demonstrasi anarkhis yang terjadi Jum’at kemarin, menurut Wahyudi, murni merupakan tindak pidana. ”Peristiwa itu tidak mungkin mempengaruhi pelaksanaan Pilkada yang tahapannya sudah sampai pada penyampaian visi dan misi masing-masing pasangan calon,” tuturnya.

Aksi demonstrasi tersebut, kata Wahyudi pula, tidak tergolong pelanggaran pemilu. Sebab, massa yang melakukan aksi adalah pendukung bakal calon yang sudah dinyatakan tidak lolos. "Kami siap mengawal Pilkada. Sedangkan penanganan terhadap pelaku kerusuhan menjadi wewenang polisi,” ucapnya.

Sementara itu, Setiya Puji Lestari maupun Fuad, hingga berita ini ditulis, tidak bisa dimintai konfirmasi. Telepon seluler kedua petinggi lembaga wakil rakyat ketika dihubungi TEMPO tidak diangkat. Setiya Puji Lestari adalah juga isteri Bupati Mojokerto Suwandi. Adapun Suwandi merupakan salah seorang calon bupati yang akan bertarung dalam Pilkada 7 Juni mendatang.

Tuntutan penundaan pelaksanaan tahapan Pilkada, termasuk hari pencoblosan, sebelumnya dikemukakan anggota Komisi A Bidang Pemerintahan DPRD, Senedi. Politisi Partai Hanura ini menilai apa yang dilakukan KPU Kabupaten Mojokerto mendapat tentangan masyarakat yang berujung kerusuhan Jum’at kemarin. sumber http://www.tempointeraktif.com/hg/surabaya/2010/05/22/brk,20100522-249656,id.html
Share this article :

Post a Comment

Silahkan Anda Komentari Tulisan di blog ini, Maaf Tidak Untuk berpromosi atau dianggap spam

 
Copyright © 2011. Berita Lampung - All Rights Reserved
Template Created by Pakar Lampung Proudly powered by Blogger