Kronologis Terpilihnya Srimulyani sebagai managing director Bank Dunia

Berita Lampung Penunjukan Sri Mulyani sebagai managing director Bank Dunia ternyata telah disampaikan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebulan lalu.

Yudhoyono bercerita, sebenarnya Bank Dunia telah menyampaikan niatnya mengangkat Sri Mulyani menjadi orang nomor dua di Bank Dunia itu pada bulan lalu. Permintaan itu disampaikan kepada Sri Mulyani dan Yudhoyono.

SBY lalu merespon dengan menunggu permintaan resmi dari Presiden Bank Dunia Robert Zoellick. Lalu dia menanyakan posisi peran dan penugasan apa yang akan diberikan kepada Sri Mulyani.

Usai melaksanakan rapat kerja di Tampak Siring, Bali, pada 30 April 2010 Yudhoyono menerima surat dari presiden Bank Dunia yang mencantumkan secara eksplisit niatnya untuk mengangkat Sri Mulyani. Surat itu tertanggal pada 25 April, namun diterima Yudhoyono 5 hari kemudian.

"Setelah saya pelajari dan saya menganggap itu posisi yang strategis, posisi yang penting, posisi yang terhormat, saya ingin berbicara langsung dengan Presiden Bank Dunia," katanya.

Pada saat itu Yudhoyono memberikan respon menyetujui. Sikap itu juga diambil setelah mendengarkan permohonan dari Sri Mulyani untuk menjadi orang nomor dua di World Bank. Yudhoyono berharap Sri Mulyani bisa memperkuat Bank Dunia dan bisa menjadi jembatan Bank Dunia dengan negara lainnya, termasuk Indonesia.

Menurut juru bicara presiden Julian Aldrin Pasha, surat pengunduran diri Sri Mulyani kepada presiden baru diterima hari ini pukul 14.28 WIB. Setelah menerima surat dan melakukan rapat terbatas dengan Menko Polkam Djoko Suyanto dan Menko Kesra Hatta Rajasa, Yudhoyono mengumumkan persetujuan pengunduran diri menteri keuangan itu pada pukul 14.25 WIB.