Selamat datang di Berita Lampung Online

Kapolda Lampung Dukung Tiga Tersangka Teroris Bertemu Keluarga

Tuesday, May 25, 20100 komentar

Berita Lampung Kapolda Lampung Dukung Tiga Tersangka Teroris Bertemu Keluarga : Tiga warga Lampung yang ditetapkan sebagai tersangka jaringan teroris oleh Detasemen Khusus 88 Mabes Polri mendapat dukungan dari Kapolda Lampung Brigjen Pol. Sulistyo Ishak untuk bertemu dengan istri dan keluarga. Ketiganya adalah Qomarrudin, Heru Liyanto, dan Abu Barok.

Meski belum dapat dipastikan jadwal pertemuan tersebut, Kapolda berharap pihak-pihak yang berkaitan dengan tersangka dapat memenuhi prosedur dan mekanisme yang ditetapkan Mabes Polri dalam proses pertemuan nantinya.

’’Permintaan istri maupun keluarga tiga tersangka teroris yang ditangkap di Aceh maupun Medan, saya terima. Ini masukan bagi saya. Akan diupayakan permintaan itu,’’ terang jenderal bintang satu itu kepada Radar Lampung kemarin (24/5).

Mantan Wakadivhumas Mabes Polri itu juga mengaku bersedia melakukan pertemuan dengan Komisi Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (Kontras). Yakni guna membahas beberapa masalah yang berkaitan dugaan pelanggaran HAM (hak asasi manusia) yang dilakukan Densus 88 dan upaya investigasi sekaligus pemeriksaan terhadap warga Talangsari, Lampung Timur, oleh korps berlambang burung hantu itu.

’’Saya memang sudah janji dengan Kontras untuk melakukan pertemuan dan pembicaraan. Kerena kondisinya belum pas, maka rencana itu gagal. Sepenuhnya saya serahkan Kontras, silakan atur saja rencana pertemuannya,’’ beber pria berkacamata itu.

Menanggapi adanya operasi yang dilakukan Densus 88 di Rawajitu dan beberapa daerah lainnya di Kabupaten Tulangbawang, Kapolda belum bersedia memberikan penjelasan resmi. Alasannya, adanya pergerakan itu bersifat rahasia. Bahkan, Kapolda pun menolak memberikan bocoran identitas orang yang tengah diburu itu. ’’Saya tidak tahu. Operasi itu kan sifatnya rahasia,’’ timpalnya.

Sumber koran ini menyebutkan, Densus 88 bergerak tidak hanya di Tuba. Ada beberapa daerah yang dianggap rawan dan dapat menjadi tempat persembunyian sementara tersangka teroris. Di antaranya, Lampung Timur dan Lampung Barat.

Data ini didukung adanya pengakuan dari Abu Hamzah, seorang DPO teroris yang baru saja menyerahkan diri ke Mabes Polri, yang mengaku bertemu Dulmatin di Lampung. Sayang, sumber tersebut belum mau membeberkan di mana pertemuan antara Abu Hamzah dengan Dulmatin itu.

Terpisah, Wakil Kepala Divisi Pemantauan Impunitas Kontras Crisbiantoro menyambut baik pernyataan Kapolda. ’’Kapolda janji pertemuan dengan Kontras 8 Mei 2010, tetapi gagal karena kesibukannya,’’ terang dia.

Dalam pertemuan nanti, sambung Crisbiantoro, Kontras mempertanyakan beberapa hal dalam penanganan terorisme. Seperti 13 orang yang tewas sepanjang tahun 2010. Sementara dalam beberapa kasus pasca penembakan, polisi belum mendapatkan identitas korban yang jelas.

Beberapa korban hanyalah masyarakat biasa, yang mengalami salah tembak. ’’Hal ini menunjukkan operasi penyergapan terhadap pihak yang diduga teroris masih belum dipersiapkan secara matang dan mempertimbangkan ekses pelanggaran HAM yang mungkin terjadi,’’ ungkapnya.

Kontras juga mencatat pelanggaran atas nilai hak asasi manusia saat para pihak yang diduga teroris diperiksa tanpa didampingi pengacara serta tidak adanya pemberitahuan kepada keluarga dalam jangka waktu yang cukup lama.

’’Memperpanjang penahanan terhadap para pihak yang diduga teroris tanpa didampingi pengacara membuka ruang untuk melakukan tindakan-tindakan penyiksaan ataupun tindakan merendahkan martabat lainnya,’’ paparnya.

Untuk tetap menjaga penghormatan terhadap HAM, maka penting melibatkan institusi independen seperti Komnas HAM dan Kompolnas guna melakukan pengawasan terhadap upaya-upaya Polri saat melakukan penangkapan terhadap pihak yang diduga teroris serta proses hukum yang dijalankannya.

’’Penting pula menegaskan sikap Polri untuk terus konsisten dalam melaksanakan aturan-aturan internal yang telah dibuatnya,’’ pungkas Crisbiantoro.
Share this article :

Post a Comment

Silahkan Anda Komentari Tulisan di blog ini, Maaf Tidak Untuk berpromosi atau dianggap spam

 
Copyright © 2011. Berita Lampung - All Rights Reserved
Template Created by Pakar Lampung Proudly powered by Blogger