Heboh Hantu Berambut Panjang Muncul di Gedung Bintaro

Hantu Berambut Panjang Muncul di Gedung Bintaro : Lagi-lagi penampakan hantu perempuan di gedung Bintaro, Pondok Aren, Tangerang Selatan muncul dan membuat merinding beberapa orang.

Menurut salah satu saksi mata yang melihat penampakan hantu perempuan itu, mengatakan sosok perempuan berambut panjang dan berbaju mereh muda menampakan diri di pinggir pagar seng area gedung yang sudah dua belas tahun tak berpenghuni.


"Waduh saya kira wanita malam, tapi pas saya deketin langsung menuju dalam gedung tersebut dan menghilang," kata Ali Ramdhan (35) sambil mengerutkan wajah, Jum'at malam (24/4/2010) sekitar pukul 23.45 wib di Jalan Raya Bintaro, Tangsel.

Menurut warga Pondok Jaya tersebut, selama ini baru pertama kali penampakan salah satu "penghuni" gedung Bintaro lantai 24 yang kini miring bisa dilihat, sebelumnya pada tahun lalu yang dia hanya mendengar bahwa hantu perempuan menunjukan penampakan pada salah satu ABG yang sedang santai.

"Saya baru pertama kali, yang dulu pernah geger hanya dengar saja, sekarang baru lihat, hih serem," ungkapnya.

Sementara itu, salah satu satpam pejaga gedung hantu Bintaro, Sani mengatakan dirinya tidak melihat sosok perempuan yang menghilang di tengah gedung tersebut," Tadi saya tidak lihat, tapi kalau suara-suara aneh sih kita pernah dengar dari dalam gedung ini, apalagi kalau malam begini," katanya saat dijumpai Sabtu dini hari.

Desas desus gedung biru berlantai 24 yang dikabarkan menjadi sarang hantu menakutkan bagi orang yang melewatinya memang bukan menjadi rahasia umum lagi.

Sejak dibangun 13 tahun lalu gedung berlantai 24 tersebut tak berpenghuni, bahkan kondisi gedung kini sudah rapuh akibat kaca, besi dan kayu di jarah satu persatu oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Tak hanya itu, wilayah gedung hantu Bintaro juga merupakan wilayah kupu-kupu malam.

Namun warga sekitar kini tidak khawatir lagi karena sekarang banyak aktivitas malam di area segi tiga emas Bintaro tersebut, memang dulunya daerah itu sekitar tahun 2000-an cukup angker, (Sumber berita 8)