Pengantin Baru di Gorok Usus Terbuai keluar dari perut

Berita Lampung Pengantin Baru di Gorok Usus Terbuai keluar dari Perut ; Amei Praesya (22), warga Jalan Ratu Dibalau No. 4, Tanjungsenang, Bandarlampung, ditemukan tak bernyawa di dapur rumah toko (ruko) yang ditempatinya kemarin (1/4) pukul 15.00 WIB. Pengantin baru itu diduga dibunuh. Sebab, di lehernya terdapat luka gorok dan ususnya terburai keluar dari perut akibat tikaman.

Korban kali pertama diketahui terbunuh ketika seorang bocah berusia 12 tahun hendak bermain PlayStation (PS) di rental miliknya. Karena tertutup, bocah itu menanyakan ke Kongfu (60), pemilik Toko Pelita Motor, yang berada tepat di sebelah kiri rental korban.

Kongfu segera memeriksa. Ia mengintip ke dalam rental melalui kaca depan. Tampak tubuh korban telentang di bagian belakang ruko yang selama ini dijadikan dapur. Curiga, Kongfu memanggil penjaga Apotek Albesta Farma, yang terletak di samping kanan ruko yang ditempati korban. Tiga penjaga apotek, yakni Ernawati (20), Priska (20), dan Rini (20), langsung menuju rumah korban. Saat melihat ke dalam, ketiga orang itu berteriak karena melihat ceceran darah dan luka bacokan di tubuh korban.
Mendengar teriakan ketiganya, warga langsung berkumpul melihat apa yang terjadi. Mengetahui korban terbunuh, warga pun bergegas melaporkannya ke Polsekta Tanjungsenang.

Ernawati mengatakan, saat ia masuk dalam ruko korban, terlihat golok di atas meja dapur. Tampak juga lap pel yang dipergunakan untuk membersihkan darah korban. Sementara satu TV dalam keadaan hidup, sedangkan empat unit PS telah raib.’’Korban dibunuh di ruangan tengah ruko. Sepertinya, sebelum dibunuh, korban mencoba keluar untuk menyelamatkan diri. Sebab, terlihat bekas seretan darah korban dari ruangan tengah menuju belakang. Pelaku sempat mengepel darah korban. Tetapi, saya juga nggak tahu. Ini prediksi saya saja,’’ ungkapnya saat ditemui di lokasi kejadian kemarin (1/4).

Priska menambahkan, sebelum meninggal, korban sempat makan di apotek tempatnya bekerja sekitar pukul 13.00 WIB. Satu jam kemudian, ada tiga pelajar yang menggunakan sepeda motor bebek masuk rental PS korban. ’’Saya tidak mengenal tiga orang itu. Yang pasti anak sekolah, yang mengenakan baju warna oranye,’’ ungkapnya.Diketahui, korban baru tiga minggu lalu menikah dengan Fajar di Medan, Sumatera Utara. Setelah menikah, mereka tinggal di ruko milik orang tua Fajar.

Sementara itu, Fajar yang bekerja di salah satu diler motor di Gajahmada, Tanjungkarang Timur, kaget ketika pulang pada pukul 16.00 WIB melihat kerumunan warga di rukonya. Ia tampak sangat bersedih begitu mengetahui istrinya meninggal.Kasatreskrim Poltabes Bandarlampung Kompol Ardian Indra Nurinta mengatakan, saat ini pihaknya masih menyelidiki pelaku yang telah membunuh korban. Ia juga sudah memanggil saksi-saksi yang melihat pelaku ataupun proses kejadian korban sebelum meninggal.’’Motifnya masih belum jelas. Saat ini kami masih menyelidiki pelakunya,’’ ungkap dia